7 Rekomendasi Candi di Yogyakarta yang Bisa Anda Kunjungi saat Liburan di Jogja

Yogyakarta, sebuah kota dengan ratusan spot wisata yang mengagumkan, mampu membuat siapa pun menyesal jika tidak mengunjunginya. Salah satu wisatanya adalah adanya berbagai candi di Yogyakarta yang masih mempertahankan kekayaan budaya dan sejarahnya.

Selain mendapatkan pengetahuan tentang sejarah dan budaya, dengan berkunjung ke candi-candi ini Anda juga bisa menikmati keindahan mahakarya yang disebut sebagai “keajaiban dunia” karena keindahannya.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, Jogja Rafira akan mengajak Anda untuk mengeksplorasi beberapa candi di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi!

7 Candi di Yogyakarta yang Menakjubkan

Keindahan arsitektur candi-candi di Yogyakarta tak pernah tidak memukau setiap pengunjung yang hadir. 

Bahkan, arsitekturnya mampu membuat orang bertanya-tanya bagaimana bisa orang-orang zaman dahulu membangun bangunan yang begitu rumit dan indah ini dengan peralatan yang terbatas.

Terlebih lagi, pembuatannya menggunakan batu-batu alam yang sangat berat. Tanpa perlu menunggu lama, berikut adalah daftar candi di Yogyakarta yang patut Anda kunjungi saat liburan di kota penuh wisata ini.

1. Candi Prambanan

Wisata ke Candi Prambanan, Sumber: reddoorz.com
Candi Prambanan, Sumber: reddoorz.com

Siapa yang tidak mengenal Candi Prambanan, salah satu obyek wisata candi di Yogyakarta yang paling sensasional se-Indonesia. Candi ini bahkan sudah diakui sebagai candi Hindu tercantik di dunia.

Candi yang memiliki tinggi sekitar 47 meter ini terbagi menjadi tiga candi utama, yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa. Dimana setiap candi utama memiliki candi pendamping.

Diantara semua candi pendamping yang ada, Candi Garuda, pendamping Candi Wisnu, adalah candi yang paling memikat dengan pesonanya yang khas.

Dengan arsitektur yang begitu megah, Anda akan merasakan sensasi berada di dalam sebuah kerajaan saat mengunjungi candi ini.

2. Candi Kalasan

Bergeser sedikit sekitar 2 km dari Candi Prambanan, Anda akan menemukan Candi Kalasan. Candi ini memiliki ciri khas yang cukup unik dengan keberadaan lapisan penutup candi yang disebut Bajralepa, yakni semacam plesteran yang melapisi permukaan ukiran batu halus.

Candi Kalasan terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. Di bagian kakinya Anda akan menemukan alas batu berbentuk bujur sangkar. 

Sedangkan di bagian luarnya, Anda akan mendapati relung berukiran dewa yang memegang bunga teratai. Untuk menikmati keindahan ini, Anda hanya perlu membayar tiket sebesar 5 ribu rupiah saja.

3. Candi Borobudur

Daya tarik wisata Candi Borobudur yang menarik wisatawan, Sumber: lonelyplanet.com
Wisata Candi Borobudur, Sumber: lonelyplanet.com

Tak kalah sensasional dari Candi Prambanan, Candi Borobudur adalah candi di Yogyakarta yang telah diakui oleh UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia.

Bukti keagungannya terlihat dari candinya yang dihiasi oleh 2.672 panel relief yang tersusun dengan rapi, menjadikan candi ini sebagai relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia.

Relief yang terpahat di dinding candi ini terbagi menjadi empat kisah, yaitu Karmawibanga, Lalita Wistara, Jataka, dan Awanda serta Gandwyuda.

4. Candi Mendut

Candi Mendut diperkirakan lebih tua daripada Candi Borobudur. Di bagian dalam candi ini, terdapat ruangan cukup luas yang memuat tiga buah Arca Buddha.

Yang pertama adalah Arca Buddha Sakyamuni, yang digambarkan dengan posisi duduk saat berkhotbah dan sikap tangan Dharmacakramudra yang melambangkan sikap sedang memberikan pengajaran.

Selanjutnya, terdapat Arca Bodhisattva Avalokitesvara yang dianggap sebagai Buddha penolong manusia. Dan yang terakhir, terdapat Arca Maitreya yang dianggap sebagai Buddha pembebas manusia. 

Jika Anda tertarik bagaimana bentuknya, Anda bisa menemukan candi ini di Jalan Magelang Sumberrejo, Mendut, Mungkid,  Magelang.

5. Candi Ijo

Ingin mempelajari sejarah sambil menikmati keindahan alam? Maka, tak ada salahnya untuk mengunjungi Candi Ijo. Terletak di ketinggian 375 mdpl membuat candi ini sebagai candi tertinggi di Yogyakarta.

Dengan demikian, ketika Anda berada di Candi Ijo, Anda bisa menikmati keindahan Kota Yogyakarta dari ketinggian yang memukau, sambil memperoleh informasi sejarah pembangunan candi ini.

6. Candi Plaosan

Candi Plaosan adalah bukti bahwa sejak zaman dahulu Nusantara sudah menganut prinsip toleransi. Sebab, candi ini menjadi saksi cinta dari Raja Hindu, Rakai Pikatan, terhadap istrinya yang beragama Buddha, Pramodawardhani. 

Dibangun sebagai wujud toleransi, Candi Plaosan dibangun sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi arsitekturnya tetap mencerminkan ciri khas Hindu.

Jika Anda tertarik melihat langsung bukti cinta Raja Rakai Pikatan ini, Anda bisa menemukan candi ini di Desa Bugisan, Prambanan.

7. Candi Barong

Candi Barong, Sumber: wikipedia.com
Candi Barong, Sumber: wikipedia.com

Satu lagi warisan budaya yang tak boleh dilewatkan saat berlibur di Yogyakarta adalah Candi Barong. Candi Hindu ini merupakan peninggalan Kerajaan Medang, yang dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu dan istrinya, Laksmi.

Tak heran jika nantinya Anda akan menemukan patung Dewa Wisnu dan Laksmi, yang juga dikenal sebagai Dewi Sri, di bagian tertinggi Candi Barong.

Untuk memasuki kompleks Candi Barong di Desa Sambirejo, Sleman, Anda hanya perlu membayar tiket seharga 5 ribu rupiah.

Demikianlah tujuh eksplorasi candi di Yogyakarta dengan warisan sejarah dan keindahan arsitektur yang memukau. Bagaimana? Tertarik untuk melihatnya secara langsung?

Maka dari itu, jangan hanya terpaku pada rekomendasi candi di Yogyakarta, tetapi segera rencanakan perjalanan Anda dan rasakan keindahan candi-candi ini secara langsung.

Selagi Anda merencanakan perjalanan, jika Anda membutuhkan sarana transportasi yang nyaman untuk menjelajahi Yogyakarta, segera pesan sewa bus Jogja dari layanan kami.

Kemudian nikmati perjalanan Anda dengan kenyamanan dan keamanan maksimal. Dapatkan pengalaman perjalanan yang penuh makna, dan kembali dengan kenangan tak terlupakan dari setiap sudut kota yang kaya akan sejarah ini.

Leave a Comment