Melihat Produk Kulit yang Menarik di Desa Wisata Manding

Desa wisata Manding adalah salah satu destinasi wisata Jogja yang sayang untuk dilewatkan. Meskipun bukan untuk melihat pemandangan yang indah dan alam yang segar, namun desa wisata ini memiliki daya tarik yang berbeda dibandingkan dengan desa wisata lainnya. Daya tariknya adalah sebagai sentra kerajinan kulit yang telah melegenda di Jogja.

Sebagai daerah dengan berbagai destinasi wisata yang menarik, Anda bisa mengunjungi desa wisata Manding untuk berburu oleh-oleh yang khas. Produk kulit berkualitas yang terjangkau termasuk jarang ditemui kecuali jika membeli di sentra kerajinannya langsung. Nah, untuk Anda yang tertarik mengunjungi desa wisata Manding, berikut berbagai informasinya.

Lokasi Desa Wisata Manding

Desa Manding, sumber : Tribunnews.com
Desa Manding, sumber : Tribunnews.com

Desa Wisata Manding sangat mudah diakses karena lokasinya yang berada di jalan utama Jogja-Parangtritis km 11, tepatnya berada di Jl. DR Wahidin Sudiro Husodo, Manding, Sabdodadi, Bantul, sekitar 15 km dari pusat kota Jogja ke arah selatan menuju Pantai Parangtritis. Untuk menemukan lokasinya tidak sulit, karena Jalan Parangtritis adalah trayek untuk berbagai lokasi wisata terkenal di Bantul salah satunya Pantai Parangtritis.

Dari arah utara ke selatan menuju Pantai Parangtritis, lokasi desa wisata Manding terhitung lebih dekat sebelum menuju ke pantainya. Anda akan menemukan gapura besar yang bertuliskan Desa Wisata Manding. Selain itu, Anda juga akan melihat banyak toko yang menjual produk kulit. Jika sudah demikian, bisa dipastikan Anda sudah berada di lokasi. Untuk lebih mudah lagi, Anda juga bisa menggunakan petunjuk arah yang ada di Google Maps.

Desa Wisata

Salah satu yang menarik di Jogja adalah desa wisatanya. Karena obyek wisata yang paling banyak biasanya adalah wisata alam yang menarik seperti bukit, air terjun dan pantai. Namun kali ini berbeda. Desa wisata di Jogja bukan hanya sekedar menyajikan keindahan alam, namun juga memberikan wawasan terkait daya tarik dan tradisi warga setempat.

Showroom Produk Kerajinan Kulit Manding, sumber : BukaReview
Showroom Produk Kerajinan Kulit Manding, sumber : BukaReview

Desa wisata memang pilihan untuk wisata edukatif serta siapa saja yang ingin berburu oleh-oleh khas sebelum kembali ke tempat asalnya. Terdapat desa wisata dengan produk utama buah salak, produk kerajinan gerabah dan produk kerajinan batik. Atau desa wisata yang masih tradisional karena menjaga ciri khas dan tradisinya seperti bentuk rumah, pekerjaan warganya dan kebiasaan sehari-hari yang sangat menarik untuk dipelajari.

Bagaimana dengan desa wisata Manding? Bagaimana informasi seputar produk kerajinan kulitnya yang sudah dikenal hingga ke luar negeri? Simak ulasannya berikut ini.

Manding

Manding saat ini terkenal sebagai sentra produk kerajinan kulit di Jogja. Di sini terdapat banyak showroom yang menjajakan produk kulit yang khas. Tempat ini cocok untuk siapa saja yang menyukai produk kulit serta mencari produk khas Jogja. Bagaimana awal mula sehingga menjadi sentra kerajinan kulit?

Pada tahun 1947, tiga orang yaitu Prapto Sudarmo, Wardi Utomo dan Ratno Suharjo yang berasal dari desa Manding mencoba peruntungannya sendiri dengan membuka usaha yang menjual produk kerajinan kulit. Sebelumnya mereka merupakan karyawan dari pabrik yang memproduksi produk kulit juga. Berbekal kemampuan yang mereka dapat, akhirnya usaha yang mereka dirikan di Manding juga sukses.

Saat ini, kurang lebih terdapat 40 showroom dengan sekitar 100 orang pengrajin yang masih bertahan. Produksi mereka beraneka ragam mulai dari busana kulit seperti jaket, hingga item lainnya seperti dompet, sepatu, sabuk, tas dan souvenir yang berbahan kulit. Ciri khasnya adalah bahan kulit sapi.

Mengapa bahan kulit sapi menjadi ciri khas? Karena berbeda dengan yang terdapat di daerah sentra kerajinan produk kulit lainnya. Sebagaimana diketahui, terdapat daerah lainnya seperti Garut yang juga menjadi sentra produk kerajinan kulit di Indonesia. Namun, sentra kerajinan di Garut memiliki spesialisasi produk kerajinan yang berasal dari kulit domba.

Produk Kerajinan Kulit, sumber : Kecamatan Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul
Produk Kerajinan Kulit, sumber : Kecamatan Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul

Produk yang dijajakan di Desa Manding ini 100% dijamin merupakan produk lokal. Artinya, setiap produk yang dipamerkan di showroom atau yang dijual merupakan hasil dari pengrajin setempat. Proses pembuatannya pun masih mempertahankan cara pembuatan secara handmade. Salah satu keunggulan produk dengan cara pembuatan ini adalah bahannya yang tetap terjaga dan lebih detil karena tanpa proses pengerjaan mesin.

Berbagai style atau gaya produk-produknya juga tidak hanya disukai para orang tua saja. Karena biasanya produk kulit memang lebih kepada selera orang tua. Produk kerajinan kulit di Desa Manding juga ada yang bergaya kekinian sehingga para wisatawan yang masih berusia muda dan milenial pasti akan tertarik juga.

Dengan kualitasnya yang bagus, beberapa penjual di sentra kerajinan produk kulit Manding sudah mengekspor produknya hingga ke pasar Timur Tengah, Afrika dan Eropa. Produk leather yang merupakan sebutan bahan baku kulit ini juga terdiri dari beberapa jenis leather. Karena bahan kulit juga dibedakan beberapa jenis dan berbeda kualitas serta harganya.

Berbicara masalah harga, inilah yang juga bisa dikatakan sebagai salah satu keunikan Jogja. Tradisi tawar menawar masih tetap eksis meskipun Anda berada di tempat seperti ini. Jadi, bagi para wisatawan cobalah untuk menawar harga sebelum membeli produknya. Tentunya dengan tawaran yang masih masuk akal ya!

Nah itu dia ulasan seputar desa wisata Manding dengan berbagai produk kerajinan kulit atau leather yang dikenal hingga ke luar negeri. Jika Anda tertarik untuk memesan produk kulit di Jogja termasuk paket seminar kit, Anda bisa menghubungi nomor kontak yang terdapat di halaman aleta.id. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Leave a Comment