Transportasi bus merupakan kendaraan dengan kapasitas angkut besar yang digunakan sebagai angkutan umum penumpang di perkotaan atau kendaraan pariwisata. Keamanan dan kenyamanan merupakan hal utama yang selalu menjadi pertimbangan para traveler sebelum memilih kendaraan umum untuk kepergian.
Pada segmen kali ini, kita akan membahas tentang tingkat keamanan berkendara menggunakan bus berdasarkan data kecelakaan bus yang pernah terjadi dalam rentang waktu enam tahun terakhir. Tercatat terjadi lebih dari 357 kecelakaan. Untuk penyebabnya sendiri bisa karena faktor internal maupun faktor eksternal, di antaranya adalah:
- Ban pecah
- Rem blong
- Speleng kemudi
- Over dimension overloading
- Rangka patah
- Risk jurney
- Terbakar
- Jalanan Rusak
- Sumber daya manusia yang kurang handal
- Dan lain-lain
Tingkat Keamanan Transportasi Bus di Indonesia
Dari jumlah kecelakaan di atas, dalam tempo dua tahun terakhir korban yang tercatat meninggal dunia di seluruh Indonesia adalah 119 orang akumulasi dari bus penumpang dan bus pariwisata. Angkanya cukup besar, namun jika kita bandingkan dengan semua aktivitas yang menggunakan bus dan diprosentasekan maka angkanya sangat kecil sekali.
Berdasarkan data tentang jumlah pengguna angkutan umum di tanah air, yakni sebesar 75.875 yang kita bandingkan dengan angka 119 maka persentasenya di bawah 1 atau nol koma sekian. Ini artinya, tingkat kecelakaan berkendara transportasi bus tidak begitu menakutkan. Namun demikian, tetap ada upaya yang bisa dioptimalkan agar angka kecelakaan dan angka korban bisa diminimalisir. Salah satunya dengan sistem keamanan tambahan.
Sistem Keamanan Tambahan Transportasi Bus
Jadi, ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan saat berkendara, khususnya moda transportasi bus. Sistem keamanan tambahan yang bisa diupayakan adalah:
Sistem Peringatan Keberangkatan
Sistem peringatan keberangkatan atau lane departure warning system merupakan sebuah alat berupa kamera yang ditempatkan pada bagian depan atau pada spion bus yang bertujuan untuk mendeteksi garis marka jalan. Alat ini berfungsi sebagai sistem peringatan apabila bus keluar dari jalur dengan peringatan berupa tanda atau suara.
Jadi, apabila pengemudi mulai tidak fokus pada jalanan dan melaju keluar jalur dan sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka sistem tersebut akan memperingatkan pengemudi bus. Dengannya, diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan.
Sistem Pengereman Elektrik
Sistem ini adalah pengereman elektronik yang bisa bekerjasama dengan anti lock braking system. Sistem pengereman elektrik ini nanti akan bekerja untuk mengontrol setiap tekanan yang bervariasi dan akan didistribusikan pada setiap roda.
Sistem ini juga bisa merespon dengan cepat apabila terjadi pengereman mendadak. Cara kerjanya adalah dengan meneruskan tekanan pedal rem secara elektronik untuk membantu tarikan rem sehingga dapat menghemat bahan bakar dan bisa mengontrol angka kecelakaan.
Kontrol Stabilitas Elektronik
Kontrol stabilitas ini adalah teknologi komputerisasi keselamatan untuk meningkatkan stabilitas kendaraan dengan mendeteksi hilangnya kontrol kemudi dan otomatis sistem ini akan mengatur rem untuk membantu mengarahkan kendaraan saat pengemudi lepas kendali.
Pengereman secara otomatis akan diterapkan untuk setiap roda, seperti pada roda depan akan dikontrol untuk melawan oversteer atau roda belakang akan dikontrol untuk melawan understeer.
Beberapa sistem kontrol stabilitas ini juga akan mengurangi tenaga mesin saat kendaraan lepas kendali, sehingga posisi stabil mobil akan kembali seperti semula. Fungsi utama dari sistem kontrol ini adalah untuk mencegah terjadinya slip pada bus atau tergelincir saat manuver secara mendadak.
Kontrol Pelayaran Adaptif
Kontrol pelayaran adaptif merupakan alat yang berguna untuk mengatur kecepatan kendaraan secara otomatis saat posisi kendaraan terlalu dekat dengan kendaraan lain yang ada di depannya.
Sebagai sebuah sistem yang bisa mengatur kecepatan kendaraan secara otomatis saat posisinya terlalu dekat dengan kendaraan lain, sistem ini merupakan potensi teknologi yang sangat berguna bagi dunia transportasi bukan hanya di masa sekarang bahkan juga di masa depan.
Anti Slip Regulation
Fungsi dari sistem satu ini adalah untuk menyalurkan tenaga kendaraan sebatas yang diperlukan untuk melaju dan tidak lebih. Sehingga, tenaga yang disalurkan ke roda bisa terjadi secara maksimal dan dengan sistem ini pula, pengemudi bisa mencegah risiko terjadinya slip saat bus melaju di permukaan jalan yang licin sekalipun.
Bantuan Rem Aktif
Bantuan rem aktif atau emergency brake assist adalah sistem keamanan tambahan yang berfungsi untuk memberikan peringatan bahaya berupa alarm ketika terdeteksi adanya bahaya dan apabila tidak ada reaksi dari pengemudi maka sistem akan mengaktifkan rem darurat dan kecelakaan pun bisa dicegah.
Continuous Braking Limiter
Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk memastikan bus menjaga kecepatan yang stabil. Umumnya kecepatan bus dibatasi, misalnya pada kondisi jalan yang menurun dan panjang, terkadang tidak sadar pengemudi melebihi batas kecepatan yang semestinya. dengan sistem keamanan tambahan ini, kasus tersebut tidak lagi berujung pada kecelakaan.
Brake Assist
Brake assist atau BA adalah sistem yang berfungsi untuk mendeteksi situasi pengereman darurat dan secara otomatis memerintahkan untuk melakukan pengereman maksimal dalam waktu hitungan detik. Sebab, dalam kondisi darurat biasanya orang bereaksi terlalu cepat namun tidak melakukan pengereman yang cukup.
Anti Lock Brake System
Sistem keamanan tambahan terakhir versi Jogja Rafira adalah anti lock brake system. Sistem ini adalah inovasi sistem pengereman pada kendaraan untuk menjaga keselamatan pengendara dan dapat menghindari terjadinya penguncian ketika dilakukan pengereman secara mendadak.
Kesimpulannya, bahwa tingkat keamanan berkendara dengan transportasi bus cukup tinggi, terbukti dengan persentase kecelakaan dan korban meninggal dunia yang kecil dan berita baiknya, untuk Anda yang ingin mendapatkan proteksi yang lebih lagi, maka Anda bisa memilih transportasi bus yang sudah dilengkapi dengan beberapa sistem keamanan tambahan seperti yang dijelaskan di atas.
Meski begitu Anda tetap perlu membekali diri dengan perlengkapan kesehatan standar untuk mengatasi gangguan ringan selama perjalanan. Mulai dari obat mual, minyak esensial, sampai dengan teh herbal jika memang diperlukan.
Jogja Refira sebagai tempat sewa bus untuk berbagai kebutuhan yang murah dan profesional adalah salah satu jasa sewa bus pilihan yang bisa Anda gunakan. Kunjungi website resmi kami untuk mendapatkan info lengkapnya dan hubungi kontak kami yang tersedia untuk melakukan konsultasi dan pemesanan.