Inilah Prosedur Aman Wisata ke Jogja Selama Pandemi

Tidak bisa dipungkiri, Jogja adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Setiap harinya sebelum pandemi, Jogja selalu diramaikan oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Namun di tengah pandemi dan keadaan yang sudah dinormalisasi, bagaimana cara aman wisata ke Jogja?

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu yang terdampak adalah sektor pariwisata. Lantas, apakah lokasi-lokasi wisata di Jogja sudah mulai buka kembali? Apakah wisata ke Jogja sudah bisa kembali dilakukan?

Gunung Ireng di Jogja, sumber jogjascenery
Gunung Ireng di Jogja, sumber jogjascenery

Kebijakan Pemerintah Jogja

Untuk Anda yang ingin melakukan kunjungan wisata ke Jogja, ada kebijakan atau aturan yang dibuat pemerintah setempat agar situasi dapat aman dan terkendali. Tentu saja pertimbangan ini berdasarkan kondisi pandemi yang masih melanda di tengah-tengah kita. Kebijakan atau aturan ini sebagai bentuk penyesuaian yang memang perlu untuk dilakukan.

Menggunakan kendaraan jalur darat seperti bus wisata, sebenarnya wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke Jogja tetap terbilang ramai. Misalnya pada salah satu weekend di bulan Agustus tercatat 17.000 hingga 36.000 wisatawan hadir untuk melakukan kunjungan wisata ke berbagai lokasi wisata di Jogja. Data ini diperoleh dari reservasi pada aplikasi Visiting Jogja.

Aplikasi Visiting Jogja adalah salah satu kebijakan yang diberlakukan untuk melakukan kunjungan wisata ke Jogja. Melalui aplikasi ini, para wisatawan bisa melakukan reservasi ke berbagai lokasi wisata di Jogja. Selain itu, terdapat juga fitur dalam aplikasi untuk keperluan melakukan reservasi hotel dan penginapan.

Pemerintah Jogja dan warga setempat juga sepakat untuk membuat aturan yang dinamai “Pranatan Anyar Plesiran Jogja”. Melalui aturan ini, dijelaskan berbagai prosedur kunjungan ke berbagai lokasi wisata serta berbagai ketetapan yang perlu dipatuhi mulai dari sebelum hingga saat selesai kunjungan. Tentu saja berkaitan dengan protokol kesehatan selama COVID-19.

Berbagai lokasi wisata yang bisa dikunjungi juga telah melalui penilaian dan lulus uji coba protokol kesehatan dari Tim Gugus Penanganan COVID-19 Yogyakarta dan pemerintah setempat. Tanda yang diberikan untuk berbagai lokasi wisata ini yaitu plakat “Jogja Clean & Save”. Apabila melihat plakat ini, maka bisa obyek wisata sudah lulus uji coba protokol kesehatan.

Lokasi Wisata yang Dibuka

Spot di Lava Bantal, sumber ig halojogjakarta
Spot di Lava Bantal, sumber ig @halojogjakarta

Sekita 50 lebih objek wisata telah masuk sistem Visiting Jogja, terverifikasi, melapor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan melakukan uji coba terbatas. Adapun jenis wisata yang bisa dilihat di menu adalah Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Budaya dan Sejarah, Wisata Minat Khusus, Wisata Museum, Wisata Pantai, dan Desa Wisata.

Sedangkan tempat wisata yang sudah dimasukkan dalam aplikasi Visiting Jogja adalah Kaliurang, kawasan Wisata Pantai Baron, Pantai Glagah, Desa Wisata Kalibiru. Lalu, Pinus Pengger,  Desa Wisata Nglanggeran, Seribu Batu Songgo Langit, Gua Ngongrong, Goa Kalisuci, Taman Pintar Yogyakarta.

Pantai Nguyahan, Air Terjun Kedung Pedut, Bukit Wisata Pulepayung, Kawasan Pantai Siung, Tebing Breksi, Kawasan Pantai Wediombo,  Puncak Becici, Pantai Parangtritis, Pinus Sari, Kawasan Pantai Gesing. Termasuk Pantai Ngedan, Bukit Lintang Sewu, Gerbang Banyu Langit, dan Pasar Kebon Empring.

Cara Menggunakan Aplikasi Visiting Jogja

Sejak Juni lalu, Dinas Pariwisata DIY membuat aplikasi Visiting Jogja. Aplikasi ini wajib bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Yogyakarta. Aplikasi yang bisa didownload di PlayStore ini menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin liburan di tempat wisata.

Anda bisa mendapatkan informasi tentang lokasi wisata yang akan dikunjungi. Mulai dari profil tempat wisata, akomodasi, kuliner, oleh-oleh, desa wisata, event, peta wisata, dan info wisata. Melalui aplikasi ini, Anda dapat melakukan reservasi sebelum melakukan kunjungan ke destinasi wisata.

Cara untuk menggunakan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

  1. Klik Reservasi. Pilih lokasi wisata yang akan dikunjungi.  Hanya untuk sementara belum semua lokasi wisata di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo dibuka.
  2. Pilih lokasi yang dituju. Nanti ada form yang harus diisi. Mulai tanggal kunjungan, nama, email, nomor telpon, NIK, jenis kelamin  dan asal daerah.
  3. Pilih cara pembayaran. Aplikasi ini juga menyertakan tarif tiket lokasi wisata. Anda bisa memilih membayar lewat online. Atau membayar secara tunai di lokasi.
Aplikasi, sumber Google Play
Aplikasi, sumber Google Play

Informasi Tambahan

Keberadaan aplikasi Visiting Jogja bisa menjadi cara aman untuk melakukan kunjungan wisata ke Jogja. Aplikasi ini juga menjadi database yang dijadikan tinjauan oleh pihat pemerintah setempat, salah satunya untuk mendeteksi jumlah wisatawan dan melakukan pembatasan apabila telah berlebih.

Namun tentu saja semua harus tetap mengikuti protokol keamanan dalam berwisata. Sehingga semuanya tergantung pilihan masing-masing dan harus siap dengan berbagai resiko yang akan diterima apabila ada. Apabila aman-aman saja, maka semua akan tetap baik-baik saja.

Karena itu, pastikan bahwa Anda sedang dalam kondisi yang fit dan sehat. Pastikan juga untuk punya persiapan sesuai dengan protokol kesehatan seperti masker dan pembersih. Bila perlu, lakukan tes pada diri Anda mulai dari sebelum hingga setelah melakukan wisata. Dengan begitu, semua menjadi aman dan terkendali.

Tetaplah jaga jarak dan kunjungi obyek wisata yang tidak begitu ramai pengunjung. Agar lebih mudah, biasanya kunjungan wisata dapat dilakukan pada hari-hari yang bukan hari libur. Semoga berbagai informasi ini dapat memberikan manfaat untuk Anda.

Simak terus berbagai update seputar wisata Jogja di halaman Jogja Rafira. Terdapat juga informasi seputar tips aman berkendara menggunakan bus selama pandemi yang dapat Anda simak. Sampi jumpa di artikel lainnya.

Leave a Comment