Sate klathak di Jogja menjadi salah satu menu yang paling diburu oleh para wisatawan saat mereka sedang berlibur. Asal muasal nama hidangan sate klathak, terinspirasi dari bunyi klatak- klatak yang terdengar saat proses pembakaran sate kambing.
Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, sate klathak ditusuk menggunakan tusukan besi yang terbuat dari jeruji sepeda. Sate ini juga tidak menggunakan terlalu banyak rempah-rempah sehingga rasanya lebih khas.
Apa itu Sate Klathak?
Sate klathak merupakan hidangan sate kambing yang berasal dari Kapanéwon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Proses membakar sate secara terbuka dalam bahasa jawa disebut dengan istilah “klathak”. Dari segi rasa dan penyajian, sate klathak sedikit berbeda dengan jenis sate lainnya.
Jika kebanyakan sate menggunakan bumbu dan rempah yang bermacam-macam, sate klathak justru hanya menggunakan garam dan sedikit bawang putih. Tusukan yang digunakan untuk memanggang sate klathak terbuat dari besi. Penggunaan tusukan besi ini berfungsi sebagai penghantar panas yang bisa membuat daging matang secara merata sampai ke dalam.
Harga sate klathak di Jogja sendiri bervariasi tergantung dimana Anda membelinya. Namun umumnya harga sate klathak per porsi berkisar antara Rp25.000 hingga Rp35.000. Di beberapa tempat tertentu atau restoran yang lebih mewah harga bisa lebih tinggi.
Satu porsi sate klathak terdiri dari dua tusuk sate yang setiap tusuknya terdapat enam potong daging kambing. Meskipun demikian ada juga penjual sate klathak yang dalam satu porsinya terdiri dari lima tusuk sate.
Rekomendasi Warung Sate Klathak di Jogja
Bagi Anda para pecinta wisata kuliner Jogja maka bisa berkunjung ke warung-warung di bawah ini untuk menikmati hidangan sate klathak.
1. Warung Sate Klathak Pak Jede
Warung Sate Klathak Pak Jede berada di Jalan Nologaten, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Warung buka setiap pukul 11.00 hingga 23.00. Sate klathak disini disajikan dengan bumbu sederhana seperti garam, merica, dan kuah.
Selain sate klathak, warung ini juga menawarkan berbagai menu lain berbahan dasar daging kambing. Sebut saja seperti tongseng kambing, sate kambing, tengkleng, gulai jeroan, gulai daging kambing dan beberapa jenis minuman.
2. Warung Sate Klathak Pak Bari
Warung Sate Klathak Pak Bari ada di Pasar Wonokromo, Pleret, Bantul. Karena lokasinya ada di pasar maka warung baru buka setelah pasar tutup yaitu sekitar pukul 18.30 sampai dini hari. Warung ini sudah ada sejak tahun 1940 an dan Pak Bari merupakan generasi ketiga.
Warung Sate Klathak Pak Bari semakin ramai setelah digunakan sebagai lokasi syuting film AADC 2. Karena warungnya yang selalu ramai, Anda harus mengantri untuk menikmati sate disini. Bahkan tak jarang pelanggan yang batal menikmati sate di warung Pak Bari karena sudah kehabisan.
3. Warung Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak Pak Pong termasuk salah satu warung sate klathak di Jogja yang paling terkenal karena rasanya yang lezat dan bebas dari bau prengus. Menu lain yang terkenal di warung ini adalah tengkleng gajah. Disebut tengkleng gajah karena porsinya cukup besar.
Selain itu ada juga nasi goreng yang digoreng menggunakan arang sehingga menghasilkan cita rasa dan aroma yang khas. Warung sate Pak Pong terletak di Jalan Sultan Agung Nomor 18, Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul.
4. Warung Sate Klathak Pak Jupaini
Warung Sate Klathak Pak Jupaini berada di sekitar Jalan Imogiri Timur atau tepatnya di daerah Ketonggo, Wonokromo, Pleret, Bantul. Warung ini terkenal sebagai salah satu warung sate yang selalu ramai pengunjung. Tentu bukan tanpa alasan, karena cita rasa sate klathak disini sangat menggugah selera.
Untuk menikmati sate klahtak di warung milik Pak Jupaini Anda harus rela mengantri selama satu jam. Selain sate, warung ini juga menawarkan beberapa menu lain yang menjadi favorit pengunjung seperti tengkleng dan tongseng otak kambing.
5. Warung Sate Klathak Pangestu
Bagi Anda yang berada di wilayah utara Yogyakarta, tak perlu pergi jauh ke selatan untuk menikmati lezatnya sate klathak. Di sekitar Jogja Utara, tepatnya di Jalan Damai No. 10, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.
Warung Sate Klathak Pangestu menjadi tujuan favorit bagi pecinta sate klathak di kawasan tersebut, khususnya sekitar Jalan Kaliurang. Kabarnya, warung ini begitu ramai sehingga memerlukan hingga 3 ekor kambing untuk menyajikan berbagai menu.
6. Warung Sate Klathak Pak Jono
Pak Jono adalah adik dari Pak Bari. Jadi jika Anda merasakan cita rasa yang hampir sama dengan warung sate milik Pak Bari maka itu merupakan hal yang wajar. Warung Pak Jono berlokasi di Jalan Imogiri Timur, Wonokromo II, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.
Menu yang tersedia di Warung Sate Klathak Pak Jono cukup lengkap karena ada sate, tongseng, kicik balung, dan menu lainnya. Harga menu di warung sate ini bervariasi namun berkisar mulai dari Rp 20.000.
7. Warung Sate Klathak Mbah Sukarjo
Sate Klathak Mbah Sukarjo berbeda dengan sebagian besar warung sate klathak yang terletak di Bantul. Warung ini berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Jogja yaitu di Jalan Panembahan Senopati No. 42, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Jogja.
Warung Sate Klathak Mbah Sukarjo menawarkan beragam menu olahan daging kambing termasuk sate klathak hotplate. Dengan harga mulai dari Rp 30.000, Anda sudah bisa menikmati sajian kuliner di sini.
Itulah rekomendasi 7 warung sate klathak di Jogja yang bisa Anda kunjungi saat berwisata ke kota pelajar. Jika ingin menikmati liburan dengan nyaman dan aman maka percayakan perjalanan pada Jogja Rafira.
Kami menyediakan layanan sewa bus Jogja untuk kebutuhan pribadi maupun instansi. Layanan sewa bus kami siap mengantar dan menjemput Anda ke destinasi wisata favorit sambil menikmati lezatnya sate klathak yang legendaris.