Menilik Sejarah Tugu Jogja yang saat Ini Menjadi Icon Kota Yogyakarta

Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta rasanya kurang lengkap jika tidak mengunjungi salah satu objek yang menjadi landmark Kota Jogja, yaitu Tugu Jogja. Dibalik berdirinya monumen ini terdapat sejarah Tugu Jogja yang menarik untuk dipelajari sebagai tambahan wawasan mengenai sejarah bangsa.

Lokasi Tugu Jogja berada di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo. Monumen ini mampu menjadi ikon Kota Yogyakarta yang cukup terkenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan saat berlibur ke Jogja.

Terlebih lagi tugu ini menjadi salah satu bangunan penting yang berada di sumbu filosofis Jogja. Hal ini bukan tanpa alasan, bukan hanya tentang filosofi saja namun terdapat banyak sekali makna Tugu Jogja yang cukup mendalam. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini?

Sejarah Tugu Jogja yang Indah dan Menawan

Tahukah Anda jika ternyata monumen ini sudah dibangun sejak tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 1 yang merupakan pendiri Keraton Yogyakarta. Awalnya Tugu Jogja dibangun dengan bentuk silinder yang atasnya mengerucut dan dasarnya berupa pagar melingkar berbentuk bulat. 

Tugu Jogja. Sumber: pexels.com
Tugu Jogja. Sumber: pexels.com

Saat itu tinggi monumen Tugu Jogja mencapai 25 meter. Bentuknya sendiri menggambarkan semangat persatuan masyarakat dan penguasa untuk melawan penjajahan atau Manunggaling Kawula Gusti. Semangat persatuan rakyat digambarkan dengan jelas pada bangunan tugu.

Mengingat tugu ini berbentuk gilig atau silinder dengan puncak berbentuk golong atau bulat membuat monumen Tugu Jogja ini disebut sebagai Tugu Golong-Gilig. Lantas bagaimana sih sejarah singkat berdirinya monumen Tugu Jogja? Ini dia penjelasannya.

1. Kerusakan dan Pembangunan Kembali Monumen Tugu Jogja

Pada 10 Juni 1867 terjadi bencana gempa bumi besar yang mengguncang Kota Yogyakarta. Dampak dari guncangan gempa tersebut menyebabkan kondisi monumen Tugu Jogja menjadi runtuh dan berubah total.

Hingga akhirnya keberadaan monumen ini mulai berubah pada tahun 1889 ketika pemerintah Belanda merenovasi seluruh bangunan tugu. Pada tahun ini Tugu Jogja berbentuk persegi di mana setiap sisinya dihiasi prasasti.

Renovasi ini membuat bentuk monumen Tugu Jogja berubah dari bentuk awal di mana bagian tubuhnya tidak lagi bulat melainkan kerucut yang runcing. Tingginya juga mengalami perubahan dari 25 m menjadi 15 m. Berkurang 10 m dari ukuran semula.

Renovasi dan perubahan Tugu Jogja sebenarnya merupakan taktik bangsa Belanda untuk memecah persatuan rakyat Indonesia. Namun faktanya taktik ini gagal karena perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang tidak bisa dikalahkan.

2. Bentuk Fisik Monumen Tugu Jogja

Sejarah Tugu Jogja juga ikut merubah bentuk fisiknya. Saat ini bentuk fisik monumen Tugu Jogja terdiri dari 4 bagian yaitu kotak berundak pada bagian bawah sebagai landasan dan kotak dengan prasasti yang ada di setiap sisinya. Selain itu tugu ini juga dilengkapi piramida tumpul dengan ornamen yang menempel dan puncak tugu berbentuk kerucut ulir.

Tugu Yogyakarta tempo dulu. Sumber: luk.staff.ugm.ac.id
Tugu Yogyakarta tempo dulu. Sumber: luk.staff.ugm.ac.id

Bentuk yang terdapat di monumen Tugu Jogja dikombinasikan dengan hiasan simbol Jawa lengkap dengan aksara Jawa di keempat sisinya. Warna coklat, hitam, dan emas yang berada di puncak monumen menjadi warna yang digunakan pada Tugu Jogja.

Makna dari Tugu Jogja, Simbol Kekayaan dan Kebanggaan Jogja

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Tugu Jogja merupakan ikon yang paling terkenal di Yogyakarta. Terletak di persimpangan Jalan Malioboro, tugu ini memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Yogyakarta. Tugu Jogja menjadi simbol kejayaan dan kebanggaan kota ini.

1. Peringatan Perpindahan Ibu Kota

Makna Tugu Jogja dapat ditelusuri dari sejarahnya. Tugu ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta. Tugu ini awalnya dibangun sebagai monumen untuk memperingati perpindahan ibu kota Kesultanan Yogyakarta dari Kota Kartasura ke Yogyakarta.

2. Bentuk Unik Penuh Makna

Tugu Jogja memiliki bentuk unik dan megah. Dengan tinggi sekitar 15 meter, tugu ini terdiri dari tujuh lantai yang melambangkan tujuh tingkatan masyarakat dalam hierarki sosial Jawa. Di puncak tugu terdapat api abadi yang melambangkan semangat kehidupan dan kejayaan.

3. Simbol Persatuan dan Keberagaman

Tugu Jogja juga memiliki makna sebagai simbol persatuan dan keberagaman. Terletak di persimpangan jalan yang ramai, monumen ini menjadi titik pertemuan berbagai budaya, suku, dan agama. Tugu Jogja menjadi simbol harmoni dan toleransi antar masyarakat Yogyakarta.

4. Simbol Kebanggaan dan Semangat Juang

Tugu Jogja juga memiliki makna sebagai simbol kebanggaan dan semangat juang masyarakat Yogyakarta. Tugu ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Yogyakarta dalam menghadapi berbagai tantangan sepanjang sejarahnya. Tugu Jogja mengingatkan kita akan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi segala rintangan.

Tugu Jogja simbol daya tarik Jogja. Sumber: istockphoto.com
Tugu Jogja simbol daya tarik Jogja. Sumber: istockphoto.com

5. Simbol Keindahan dan Daya Tarik Kota Jogja

Bagi wisatawan, Tugu Jogja juga memiliki makna sebagai simbol keindahan dan daya tarik Kota Yogyakarta. Tugu Jogja menjadi latar belakang sempurna untuk berfoto dan mengabadikan momen di kota ini. Tugu Jogja menjadi ikon yang melekat dalam ingatan setiap orang yang pernah mengunjungi Yogyakarta.

Liburan ke Jogja Makin Menyenangkan Bersama Mitra Jaya Trans

Selain sejarah Tugu Jogja yang cukup mendalam, kota ini juga terkenal dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan penduduknya. Jika ingin berlibur ke Jogja bersama keluarga atau teman-teman, Mitra Jaya Trans adalah solusi terbaik yang siap memenuhi kebutuhan transportasi Anda.

Mitra Jaya Trans adalah jasa sewa bus Jogja yang menyediakan armada nyaman dan aman untuk perjalanan liburan ke Jogja Anda. Memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam industri transportasi, Jogja Rafira telah menjadi pilihan utama bagi banyak wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Jogja dengan cara yang menyenangkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi kami untuk memesan jasa sewa bus di Jogja yang akan membuat liburan Anda menjadi pengalaman yang bermakna dan tak terlupakan. Nikmati keindahan Jogja dengan cara yang menyenangkan dan nyaman bersama Mitra Jaya Trans.

Leave a Comment