Saat ini adalah zamannya media sosial, internet dan gadget. Banyak sekali yang bisa dilakukan menggunakan gadget yang tersambung dengan internet, melalui media sosial dan aplikasi online. Termasuk kebutuhan berliburan. Mencari informasi, paket layanan wisata, rental bus wisata, penginapan dan sebagainya bisa selesai dalam waktu singkat secara online.
Akibatnya, bisnis layanan dan sejenis ini, jika tidak segera merambah ke dunia online akan semakin ketinggalan kecuali untuk beberapa bisnis tertentu yang masih tradisional. Selain yang tradisional seperti taxi, ojek dan sejenisnya, jika masih menggunakan cara yang tradisional, maka kemungkinan besar akan segera bangkrut. Sebab layanan online bisa menyediakannya cepat, murah dan berkualitas.
Bagaimana dengan bisnis rental bus? Jika Anda berwisata di Jogja bersama rombongan, rental bus wisata memang menjadi salah satu pilihan tepat. Karena Jogja memiliki berbagai lokasi wisata yang seru dan menarik untuk dikunjungi. Sebagian lokasi wisata ini berada di lokasi yang berjauhan sehingga mengunjunginya menggunakan bus akan lebih nyaman dan mudah.
Bisnis Rental Bus Wisata
Rental bus wisata menjadi salah satu fasilitas yang dicari bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi obyek-obyek wisata di Jogja. Kunjungan wisata edukasi, wisata sejarah dan wisata alam yang biasanya menjadi kegiatan para murid sekolah seringkali memanfaatkan bus pariwisata.
Bus pariwisata juga menjadi moda untuk kunjung kerja ke daerah, ziarah, rekreasi yang melibatkan banyak anggota. Dengan terus mengalami peningkatan kualitas layanan dan kendaraan bus, rental bus pariwisata menjadi salah satu alternatif yang paling nyaman.
Namun dari sudut pandang usaha rental bus wisata, para pengusaha rental bus memiliki persaingan bisnis yang ketat. Karena semakin banyak P.O. bus yang bukan hanya sekedar menyediakan layanan antar kota dan provinsi, tetapi juga layanan antar jemput kunjungan wisata. Karena itu, para pebisnis mencoba berbagai cara seperti teknik marketing untuk terus meningkatkan permintaan.
Teknik Pemasaran
Jual beli telah mengalami pengembangan-pengembangan. Dunia digital menjadi salah satu sarana yang dapat mengakomodir aktivitas jual beli dan menjadikan jual beli lebih mudah karena tidak terbatas jarak dan waktu. Meskipun digital hanyalah sarana yang lebih banyak mempermudah promosinya saja.
Nah, bagaimana dengan bisnis sewa bus wisata? Bisnis ini membutuhkan aktivitas pemasaran. Tanpa dipasarkan, layanan bus pariwisata menjadi jarang terdengar dan tergantikan dengan moda lainnya. Yang mana teknik pemasaran rental bus yang akan dipilih?
1. Pemasaran Konvensional
Pemasaran konvensional adalah cara yang tidak membutuhkan modal besar. Tetapi mungkin membutuhkan tenaga yang besar. Cara konvensional untuk memasarkan jasa rental bus adalah dengan mengundang pembeli melalui pembicaraan atau media cetak.
Cara penawaran atau pemasaran dengan pembicaraan dan media cetak inilah disebut cara konvensional. Penyedia layana bus pariwisata menemui konsumen secara langsung, memberikan brosur dan menjelaskan tentang paket layanan bus yang tersedia. Namun saat ini, tidak banyak konsumen yang mau datang langsung ke loket atau kantor P.O. bus karena terdapat cara yang lebih simpel. Yaitu melalui media online.
2. Pemasaran Online
Pemasaran online melalui media digital mulai merambah ke berbagai jenis usaha termasuk layanan rental bus. Layanan rental bus dipromosikan melalui website, media sosial, iklan elektronik dan lainnya. Teknik pemasaran ini bisa dilakukan dengan biaya seminimal mungkin atau bisa juga dengan biaya yang besar.
Kelebihannya adalah pada jangkauan konsumen. Mereka bisa melihat promosi dengan mudah dimanapun dan kapanpun melalui perangkat yang mereka miliki untuk mengakses dunia maya. Selain itu, layanan digital marketing ini juga bisa sampai mengakomodir urusan transaksi sehingga konsumen hanya tinggal memesan, membayar dan menikmati layanan saja.
Tips Pemasaran Rental Bus
Secara keseluruhan, bisnis tidak bisa dilepaskan dari cara-cara konvensional. Sebab pemasaran online tetap membutuhkan interaksi nyata pada akhirnya. Maka, pemasaran yang paling baik adalah penggabungan antara cara konvensional dan online. Berikut tips pemasaran rental bus yang bermanfaat.
1. Membuat Media Pemasaran Online
Media promosi adalah salah satu yang paling penting untuk aktivitas marketing. Media promosi dapat memberikan gambaran tentang apa yang akan didapatkan para pelanggan saat memesan layanan rental bus pariwisata. Dari sini, ketertarikan pelanggan untuk mencoba layanan bus dapat muncul.
Dibandingkan media cetak biasa, media pemasaran online tentu saja lebih banyak memberikan gambaran. Karena media online bisa menampilkan promosi dalam bentuk gambar, audio dan video sekaligus. Sehingga para pelanggan akan bisa mensimulasikan layanan yang akan mereka terima.
Maka, buatlah website bisnis lewat web developer yang handal yang dapat memberikan informasi secara komprehensif tentang layanan-layanan rental bus yang akan diberikan kepada pelanggan.
2. Memberikan Layanan Konsultasi via Media Online
Saat melihat media promosi secara online, tentu saja ada banyak konteks yang perlu dijelaskan dan ditanyakan lebih lanjut. Tetapi, apabila calon pelanggan harus bertatap muka di loket bus hanya untuk konsultasi rasanya tidak lebih praktis dibandingkan dengan layanan konsultasi via media komunikasi online seperti WA, Chat dan lainnya. Karenanya, layanan konsultasi via media online akan sangat membantu calon pelanggan.
3. Menjalin Kerjasama Dengan Jasa Pembuatan Website
Sesudah memiliki media online seperti website, media sosial dan lainnya, apakah promosi layanan rental bus akan langsung ditemukan oleh pelanggan? Ternyata tidak semudah itu. Para penyedia bus wisata harus melakukan update informasi dan melakukan optimasi agar website atau media promosi dapat mudah ditemukan calon konsumen.
Karenanya, jogjarafira.com bekerjasama dengan jasa seo Jogja untuk menempatkan websitenya pada halaman pertama kata kunci pencarian sewa bus Jogja. Sehingga, saat calon konsumen ingin mencari layanan sewa bus wisata di Jogja, mereka akan menemukan website Jogja Rafira dan melihat berbagai layanan bus wisatanya.
4. Menjalin Komunikasi Dengan Pelanggan
Kebutuhan netizen dengan website bukan hanya sekedar untuk menemukan barang dan jasa komersil. Netizen atau pengguna media sosial juga terkadang membutuhkan informasi untuk kegiatan wisata yang mereka rencanakan. Dengan membantu calon konsumen melalui media online yang dimiliki untuk menemukan tempat wisata pilihan di Jogja misalnya, dapat membuat koneksi antara jasa bus dengan pelanggan secara berkelanjutan. Hal ini tentu saja bagus untuk kelanjutan bisnis.
5. Memberikan Bonus dan Keuntungan Lainnya
Karena banyaknya persaingan termasuk dalam hal pemasaran secara online, maka memberikan bonus terhadap layanan yang diberikan akan membuat calon pelanggan lebih tertarik. Maka, perlu diberikan layanan spesial atau bonus yang berbeda dengan seluruh pesaing jasa rental bus wisata.
Itu dia berbagai informasi terkait teknik dan tips pemasaran rental bus untuk Anda. Semoga dapat menambah wawasan dan memberikan tambahan informasi. Jika terdapat saran dan kritik, silahkan berikan komentar Anda dan bagikan artikel ini.