Anda menyukai pertunjukan seni budaya yang memukau dan penuh makna? Pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan mungkin bisa dijadikan wishlist untuk ditonton bersama keluarga. Untuk informasi lebih lengkap seputar pertunjukan kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut, simak ulasan dari kami kali ini.
Tentang Sendratari Ramayana Prambanan
Wisata Candi Prambanan adalah situs warisan dunia yang menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai belahan dunia. Selain menyuguhkan keindahan candi, objek wisata ini turut menjadi “rumah” untuk sederet kegiatan. Seperti festival musik sampai pertunjukan seni yang disebut sebagai Sendratari Ramayana Prambanan.
Sendratari Ramayana Prambanan adalah pertunjukan seni yang di dalamnya menggabungkan unsur tari dan drama tanpa adanya dialog yang mana biasanya diiringi oleh musik (gamelan). Sejak pertama kali hadir di tahun 1961, Sendratari Ramayana begitu digemari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pertunjukan Sendratari Ramayana diangkat dari cerita Ramayana berdasarkan epos Hindu yang kemudian diadaptasi dengan budaya Jawa. Hal inilah yang membuat Sendratari Ramayana menjadi sebuah pertunjukan tari yang begitu unik dan menarik untuk dinikmati.
Sendratari Ramayana bersifat kolosal dan melibatkan banyak penari. Lebih dari 200 penari profesional dan musisi lokal berpartisipasi dalam pertunjukan ini. Sendratari Ramayana menjadi lebih memukau karena hadirnya panggung outdoor berukuran 14 m x 50 m dengan Candi Prambanan sebagai latar belakang pertunjukannya.
Magnet Penarik Sendratari Ramayana Prambanan
Sebagai salah satu pertunjukan seni yang banyak digemari dan ditunggu-tunggu oleh wisatawan, Sendratari Ramayana menyajikan sederet keindahan yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan, yang meliputi:
1. Background Theater Spektakuler: Candi Prambanan
Satu hal yang menjadi daya tarik dari pertunjukan seni ini adalah lokasinya yang berada di depan Candi Prambanan. Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, tentunya lokasi ini akan menambah kesan magis dan mistis bagi para penonton selama pertunjukan Sendratari Ramayana dipentaskan.
2. Transformasi Budaya: Dari Epos ke Tarian
Dalam sendratari, cerita diolah melalui gerakan tari yang indah, anggun, dan bersemangat sebagai pengganti dialog. Sehingga setiap karakter yang diwujudkan dalam bentuk tari oleh penari dengan kostum memukau dan properti megah lebih mampu dipahami secara mudah oleh para penonton.
3. Nuansa Autentik Melalui Musik Pengiring
Musik dan vokal yang mengiringi pertunjukan juga memiliki peranan penting dalam menciptakan keindahan Sendratari Ramayana. Musik gamelan dan alat musik tradisional Jawa dimanfaatkan dalam pertunjukan ini guna menciptakan suasana tegang dalam cerita.
Vocal penyanyi yang menyanyikan lagu Jawa klasik dengan bahasa Sansekerta juga turut memainkan peran dalam membantu menciptakan suasana yang khas, lebih dramatis, dan memberikan sentuhan emosional.
4. Pesan Moral dan Filosofi
Magnet lain juga ada pada pesan moral dan makna filosofisnya. Sendratari Ramayana mengajarkan nilai-nilai kesetiaan, pengorbanan, dan kebijaksanaan, serta konflik antara kebaikan dan kejahatan. Melalui pementasan ini, para penonton diharapkan mampu merenungkan amanat atau pesan yang ingin disampaikan.
Sejarah Sendratari Ramayana Prambanan
Sejarah awal terlaksananya Sendratari Ramayana Prambanan berawal dari ide GPH Djatikoesoemo untuk membantu meningkatkan pariwisata Indonesia di kancah dunia. Gagasan ini tercetus ketika GPH Djatikoesoemo menyaksikan pertunjukan Royal Ballet of Cambodia yang dipentaskan di Angkor Wat.
Dari pengalaman tersebut, GPH Djatikoesoemo berniat mementaskan pagelaran drama tari di depan Candi Prambanan. Inilah awal terciptanya proyek pertama Sendratari Ramayana sebagai proyek nasional di tahun 1961. Dimana proyek ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan Darat, Pos, dan Telekomunikasi.
Pada awalnya, pertunjukan ini dinamakan Ramayana Ballet yang terinspirasi dari Royal Ballet. Namun kemudian, pada tahun-tahun berikutnya nama Ramayana Ballet diubah menjadi Sendratari Ramayana Prambanan yang kita kenal sampai saat ini.
Sendratari sendiri adalah sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan oleh dramawan muda asal Yogyakarta (Alm) Anjar Asmara pada tahun 1961. Sementara kisah Ramayana dipilih sebagai tema pertunjukan karena ceritanya yang sudah terkenal hampir oleh semua orang di Asia Tenggara.
Lalu, tepatnya pada bulan April 1961 untuk pertama kalinya pertunjukan Sendratari Ramayana Prambanan diselenggarakan dengan media tari dan gamelan Jawa. Sejak saat itulah, sendratari semakin dikenal dalam dunia seni pertunjukan Indonesia dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Keberhasilan Sendratari Ramayana di pelataran Candi Prambanan juga menjadi titik balik dari bangkitnya pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan banyaknya wisatawan domestik maupun mancanegara datang secara khusus untuk berwisata ke Kota Gudeg ini.
Selain itu, keberhasilan tersebut juga menjadi awal dari lahirnya pertunjukan-pertunjukan Sendratari Ramayana lainnya di berbagai tempat berbeda. Sebut saja seperti hotel, restoran, Tempat Hiburan Rakyat (THR), bahkan keraton dan istana.
Jadwal dan Harga Tiket Sendratari Ramayana Prambanan
Berikut akan kami infokan terkait jam operasional pementasan serta harga tiket masuk dari Sendratari Ramayana Prambanan.
Jam Operasional Pementasan
Sendratari Ramayana biasa dipentaskan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pementasan di open stage hanya dilakukan pada bulan kemarau (Mei-Oktober). Sementara di luar itu pementasan diadakan di panggung tertutup (Trimurti Stage) pada bulan Januari-April & November-Desember.
Sendratari ini dipentaskan pada malam hari, tepatnya pada pukul 19.30 – 21.30 WIB. Dengan durasi dua jam tersebut, penonton akan dibuat takjub dengan cerita yang dikemas secara apik meskipun tanpa ada dialog di dalamnya.
Harga Tiket Pementasan
Tiket yang dijual untuk bisa menikmati pertunjukan ini cukup beragam. Semua jenis tiket bisa dibeli di online travel agent resmi yang bekerjasama dengan penyelenggara yang meliputi:
- Harga tiket untuk domestic student atau rombongan siswa Indonesia (minimal 30 orang) Rp. 50.000,-
- Harga tiket class I Rp. 200.000,-
- Harga tiket class II Rp.150.000,-
- Harga tiket special class Rp. 300.000,-
- Harga tiket VIP Rp. 450.000,-
Demikianlah ulasan mengenai Sendratari Ramayana Prambanan yang rasanya sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Jika Anda berencana menyaksikan langsung Sendratari Ramayana bersama rombongan, bisa menggunakan layanan sewa bus Jogja dari Mitra Jaya Trans.
Karena kami menyediakan armada berkualitas dengan harga sewa affordable. Selain bus, kami juga menyediakan jenis kendaraan lain yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jadi, jangan biarkan keterbatasan kendaraan menghalangi rencana Anda untuk menyaksikan pertunjukan seni yang memukau!