Tips Merawat Bus Pariwisata yang Bisa Anda Terapkan

Tips Merawat Bus – Liburan bersama keluarga atau sahabat adalah hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kepenatan setelah menyelesaikan pekerjaan yang begitu banyak. Dari begitu banyak hal yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi. Bus adalah salah satu yang memberikan benefit di bidang pariwisata kepada wisatawan.

Selain dapat menampung lebih banyak orang, bus pariwisata memiliki kelebihan di antara alat transportasi lainnya; seperti desain interior yang memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang, serta lebih cocok digunakan untuk perjalanan jauh dan melewati berbagai macam medan.

Tips Merawat Bus

Ilustrasi Tips Merawat Bus
Ilustrasi Tips Merawat Bus, Sumber : mobilkomersial.com

Bus Pariwisata dikenal dengan kenyamanan dan kebersihannya. Inilah yang menjadi pilihan para konsumen memililh rental bus pariwisata dibandingkan bus umum untuk liburan bersama rombongan. Nah, sudah tentu para pemilik bus harus selalu memperhatikan keadaan busnya agar tetap nyaman dipakai saat disewa. Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba dalam merawat bus Pariwisata.

1. Mengecek Kondisi Mesin

Sudah pasti menjadi hal yang paling utama. Salah satu bagian terpenting dalam sebuah kendaraan jadi wajib dirawat dengan ekstra agar kendaraan khususnya bus agar dapat dioperasikan untuk membawa penumpang yang ingin mudik. Biasanya pengecekan kondisi engine meliputi : suara mesin, v-belt, dan kebocoran oli.

2. Mengecek Pelumasan

Sebuah mesin dan bagian teransmisi serta pada suspensi biasanya memerlukan pelumasan yang baik. Oleh karena sering terjadi gesekan antar komponen, pelumasan sangat diperlukan untuk mengurangi ke-ausan tersebut. Pengecekan meliputi : oli mesin, oli transmisi, dan oli gardan.  Pelumasan ini harus di lakukan secara berkelanjutan dan berkala.

3. Memeriksa Transmisi & Gardan

Dalam bagian ini dilakukan pemeriksaan mengenai propeller shaft, gardan, dan lainnya, agar bus dapat beroperasi maksimal.

4. Memeriksa Understeel

Perawatan ini sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan, di bagian ini banyak sekali komponen-komponen yang perlu dilakukan pemeriksaan, meliputi : ketebalan kampas rem, sistem rem, suspensi, spooring, dan lainnya. Sebuah engine yang melaju dengan cepat hanya mengandalkan rem untuk dapat dikendalikan, jadi jika sistem pengereman tidak terawat sangat berbahaya.

5. Memeriksa Sistem Pendinginan

Ilustrasi Sistem Pendinginan Bus
Ilustrasi Sistem Pendinginan Bus, Sumber : oasenews.com

Bus merupakan kendaraan yang digunakan untuk perjalan jarak jauh misalnya untuk mudik dari pulau sumatera menuju pulau jawa, dan biasanya bus hanya beristirahat di tempat-tempat peristirahatan atau rest area.

Meski bus berhenti tetapi saat ini mesin bus masih tetap dinyalakan karena untuk menggerakan kompresor AC. Nah, karena mesin bekerja maka akan menyebabkan panas karena gesekan dan pembakaran dalam ruang bakar. Oleh karena itu, sistem pendinginan sangat diperlukan sekali agar tidak terjadi overheat. Jadi, biasanya dilakukan pengecekan bagian ini mengenai kondisi air pendingin dan radiator.

6. Merawat Filter Udara 

Untuk menjaga agar kondisi mesin selalu fit maka perlu dilakukan pembersihan filter udara dari debu dan kotoran yang dapat menghambat kinerja mesin.

7. Memeriksa Kelistrikan

Saat perjalan jauh terutama bus Antar Kota dan bus Antar Propinsi biasanya disebut Bus Malam yang melakukan perjalanan di malam hari sangat membutuhkan penerangan yang cukup. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan sistem kelistrikan dan memastikan lampu-lampu (Head lamp, Sein, Stop Lamp, dan lainnya) dapat berfungsi dengan baik.

8. Memeriksa Air Conditioner

Bus PATAS AC, VIP dan bus Eksekutif yang menggunakan AC sebagai pengatur suhu ruangan dalam bus juga wajib diperiksa kondisinya. Pastikan kompresor AC dapat bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran pada saluran pipa-pipa AC terlebih sampai bocor yang turun melalui Louvre AC sehingga penumpang akan merasa terganggu dalam perjalanan.

Pengecekan AC juga meliputi suhu yang dihasilkan dari mesin AC apakah masih dapat bekerja dengan baik. Karena terkadang dijumpai AC Bus di siang hari tidak terasa dingin atau sebaliknya di malam hari AC bus terlalu dingin.

9. Memeriksa Kondisi Ban

Ilustrasi Mengecek Kondisi Ban
Ilustrasi Mengecek Kondisi Ban, Sumber : imotorium.com

Yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan kondisi Ban (Tire). Jika karet ban sudah halus (gundul) maka sangat berbahaya jika di jalan yang licin. Oleh karena itu, pastikan ban tidak gundul agar saat dilakukan pengereman, bus tidak tergelincir.

Ban ini merupakan esensi dari bus itu sendiri, karena tanpanya bus hanya bisa diam di tempat. Pengemudi wajib memeriksa keadaan ban secara berkala, karena bisa jadi ada benda-benda tajam yang menancap ke ban, serta untuk mengantisipasi jika saja ketebalan ban mulai menipis.

Kurangnya perhatian dan perawatan pada ban dapat mengakibatkan perjalanan wisata Anda kandas di tengah jalan, masih lebih beruntung apabila ban yang rusak masih bisa diperbaiki, namun jika kerusakan ban sudah terlalu parah, maka Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli ban baru. Disarankan pula untuk membawa ban cadangan.

10. Mengecek Kebersihan Bus

Setiap selesai digunakan, maupun sebelum digunakan ada baikknya bus dicek kebersihannya pada bagian luar dan dalam. Sehingga para penumpang merasa enak dan nyaman menggunakan bus pariwisata.

​​​​​​Debu akan selalu ada di setiap tempat, jangan mengira karena pintu bus selalu tertutup maka otomatis tidak akan ada debu yang masuk. Tentu saja hal itu tidak benar, karena penyumbang terbesar dari keseluruhan debu yang ada di dalam bus berasal dari wisatawan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pembersihan secara rutin agar debu tersebut tidak semakin menumpuk.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa tips merawat bus pariwisata yang bisa Anda diterapkan. Kalau sudah dirawat dengan benar, maka umur bus pariwisata akan bisa panjang dan jarang sekali rusak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Leave a Comment