Yogyakarta adalah provinsi yang dikenal karena berbagai obyek wisatanya. Terdapat banyak obyek wisata yang bisa dipilih mulai dari yang bersejarah hingga spot-spot wisata yang disukai anak muda seperti jembatan kali boyong. Sebagai kota mahasiswa, anak-anak muda memang menjadi bagian dari berbagai tempat terkenal di Jogja seperti lokasi kuliner, belanja dan spot foto di berbagai lokasi wisata.
Untuk berwisata ke Jogja, Anda bisa menggunakan berbagai alternatif transportasi dan akomodasi. Terdapat sewa bus wisata, rental mobil, rental motor dan akomodasi mulai dari yang terjangkau hingga bintang 5 terdapat di provinsi wisata ini.
Prosedur Aman ke Jogja saat Pandemi
Untuk Anda yang ingin melakukan kunjungan wisata ke Jogja, ada kebijakan atau aturan yang dibuat pemerintah setempat agar situasi dapat aman dan terkendali. Tentu saja pertimbangan ini berdasarkan kondisi pandemi yang masih melanda di tengah-tengah kita. Kebijakan atau aturan ini sebagai bentuk penyesuaian yang memang perlu untuk dilakukan.
Aplikasi Visiting Jogja adalah salah satu kebijakan yang diberlakukan untuk melakukan kunjungan wisata ke Jogja. Melalui aplikasi ini, para wisatawan bisa melakukan reservasi ke berbagai lokasi wisata di Jogja. Selain itu, terdapat juga fitur dalam aplikasi untuk keperluan melakukan reservasi hotel dan penginapan.
Cara untuk menggunakan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
- Klik Reservasi. Pilih lokasi wisata yang akan dikunjungi. Hanya untuk sementara belum semua lokasi wisata di Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo dibuka.
- Pilih lokasi yang dituju. Nanti ada form yang harus diisi. Mulai tanggal kunjungan, nama, email, nomor telpon, NIK, jenis kelamin dan asal daerah.
- Pilih cara pembayaran. Aplikasi ini juga menyertakan tarif tiket lokasi wisata. Anda bisa memilih membayar lewat online. Atau membayar secara tunai di lokasi.
Sekitar 50 lebih objek wisata telah masuk sistem Visiting Jogja, terverifikasi, melapor Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan melakukan uji coba terbatas. Adapun jenis wisata yang bisa dilihat di menu adalah Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Budaya dan Sejarah, Wisata Minat Khusus, Wisata Museum, Wisata Pantai, dan Desa Wisata.
Sedangkan tempat wisata yang sudah dimasukkan dalam aplikasi Visiting Jogja adalah Kaliurang, kawasan Wisata Pantai Baron, Pantai Glagah, Desa Wisata Kalibiru. Lalu, Pinus Pengger, Desa Wisata Nglanggeran, Seribu Batu Songgo Langit, Gua Ngongrong, Goa Kalisuci, Taman Pintar Yogyakarta.
Pantai Nguyahan, Air Terjun Kedung Pedut, Bukit Wisata Pulepayung, Kawasan Pantai Siung, Tebing Breksi, Kawasan Pantai Wediombo, Puncak Becici, Pantai Parangtritis, Pinus Sari, Kawasan Pantai Gesing. Termasuk Pantai Ngedan, Bukit Lintang Sewu, Gerbang Banyu Langit, dan Pasar Kebon Empring.
Spot Wisata Jembatan Kali Boyong
Berbagai obyek wisata bertemakan alam sangat menarik perhatian anak-anak muda zaman sekarang. Salah satu wisata yang juga banyak dikunjungi oleh para anak-anak muda di Jogja adalah jembatan kali boyong.
Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 100 meter, dan telah menajdi penghubung pendukuhan boyong Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jembatan Kali Boyong Sleman ini berada di Dusun Boyong, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
spot foto jembatan kali boyong ini sangat indah, dan wajib untuk anda coba. Berbagai sisi yang ada di jembatan ini bisa dijadikan sebagai spot foto yang tersedia. Meski hanya sebuah jembatan, namun dari sini anda bisa melihat pemandangan dari gunung merapi yang terlihat sangat jelas.
Pemandangannya akan lebih terlihat indah lagi jika tidak ada kabut atau pun aan yang menghalangi penampakan dari gunung merapi. Selain itu, pada ujung-ujung jembatan juga terdapat gapura besi yang memiliki lebar dan tinggi 2 meter. Ini juga bisa menjadi salah satu spot foto lucu anda.
Namun, untuk bisa berfoto di ujung-ujung jembatan tunggu hingga tidak ada kendaraan mondar-mandir ya. Jembatan ini hanya bisa dilalui oleh atu mobil, jadi untuk anda yang membawa mobil harus sabar mengantri giliran jalan dengan mobil lainnya.
Namun, bagi anda yang membawa motor, anda tidak perlu menunggu lama untuk bisa melewati jembatan ini. Spot foto berikutnya akan anda temukan jika anda terus melanjutkan perjalanan anda ke jalan boyong. Karena disini anda dapat menemukan Museum Ullen Sentalu.
Selain berfoto anda juga bisa melihat-lihat isi dari museum ini sebagai ilmu tambahan anda. Sayangnya disini tidak disediakan tempat parkir yang luas dan juga mudah. Jadi, anda perlu berhati-hati ketika mauk ke area museum ini. Dulunya jembatan gantung ini belum ada. jembatan ini dibuat setelah adanya erupsi merapi pada tahun 2010.
Tujuan dibuatnya jembatan kali boyong sleman ini yakni sebagai penghubung dan juga akses warga atau pun wisatawan ketika ingin berkeliling mengelilingi daerah Sleman Yogyakarta. Konstruksi pembangunan jembatan gantung ini menggunakan besi baja, dengan penguat utama seling baja yang memiliki diameter hingga 2-3 cm.
Untuk alas jembatan gantung kali boyong sleman ini sendiri menggunakan bordes besi yang memiliki lebar kurang dari 2 meter. Spot foto Jembatan Kali Boyong Sleman lainnya yakni di bawah jembatan itu sendiri. Anda bisa berswafoto dengan latar belakang pemandangan jalur aliran sungai dan gunung merapi.
Itu dia berbagai informasi seputar salah satu spot wisata instagrammable di Sleman Jogja. Jangan lupa untuk selalu patuh terhadap prosedur aman wisata di tengah kondisi pandemi. Selalu utamakan kesehatan dan keselamatan ya. Simak berbagai informasi seputar spot-spot wisata Jogja dan bus wisata di halaman rafira Jogja.