Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki makanan atau budaya khas yang menghubungkan kegiatan nenek moyang di masa lampau dengan masa sekarang ini. Salah satu budaya khas yang dimaksud adalah penggunaan batik untuk digunakan dalam aktivitas sehari hari yang mana kita tau proses pewarnaan dan pelukisan pada kain menggambarkan ekspresi yang di rasa setiap pengrajin di suatu daerah.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu kebudayaan yang masih dipegang oleh masyarakat riau yaitu batik. Anda tentu sudah mengetahui bahwa di provinsi riau ada makanan khas pekanbaru yang sudah banyak dikenal bahkan keluar daerah, namun jangan salah kepopuleran batiknya jauh lebih populer dibanding makanan kuliner tersebut.
Karena kurangnya promosi mengenai kebudayaan khas, membuat batik sempat mengalami kepunahan. Namun karena tetap dijalankannya strategi promosi wisata secara konsisten membuat kepopuleran batik khas ini juga terdampak dan mengalami perubahan lebih baik.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jauh tentang batik khas Riau dapat melihat penjelasan kami berikut ini:
Sejarah Batik Riau
Batik khas Riau dikenal dan menjadi budaya dimulai dari zaman Kerajaan Melayu kuno, yaitu Kerajaan Daik Lingga tepatnya pada tahun 1824-1911 Masehi. Seiring dengan perkembangan peradaban, penggunaan bahan logam perunggu pada batik mulai ditinggalkan dan beralih ke kayu lunak yang selanjutnya biasa kita sebut kerajinan kain telepuk.
Untuk sedikit penjelasan kata pelupuk itu sendiri berarti motif atau corak bunga yang ada pada kain. Asal kerajinan ini lahir dari budaya india yang memasuki wilayah Sumatra di masa lalu dan kelompok mereka disebut swarnadwipa atau swarnabhumi.
Untuk kain batik riau sendiri di zaman dahulu merupakan jenis kain yang terbuat dari kain halus seperti sutra dan dilakukan pewarnaan menggunakan warna perak dan kuning lalu terakhir di cap menggunakan alat dari perunggu dengan corak khas melayu.
Motif Batik Riau
Berbeda halnya dengan batik jawa yang coraknya didominasi dengan warna warna lembut dan kalem, justru kain batik riau yang lebih condong menggunakan kombinasi warna warna cerah. Saat ini batik riau telah mempunyai hak kekayaan intelektual (HAKI) sebanyak 39 motif yaitu sebagai berikut:
- Kuntum Mekar Tajuk Bersusun.
- Kembang Berisi Keluk Anak.
- Kembang Penuh Putri Berhias.
- Bunga Bertabur Tangkai Penuh.
- Kuntum Penuh Tajuk Melambai.
- Kuntum Mekar Kembang Bertabur.
- Kembang Berisi Tampak Lima.
- Bintang-Bintang Mekar Berseling.
- Bunga Matahari Mutiara Bersusun.
- Kuntum Berangkai Mekar Penuh.
- Bunga Mekar Kuntum Bersanding.
- Sari Bertabur Kuntum Penuh.
- Bunga Kundur Putri Bangsawan.
- Bunga Bintang Hias Bersiku.
- Bunga Mekar Pelangi Bersusun.
- Bunga Cengkeh Mekar Penuh.
- Kembang Semangat Tajuk Bidadari.
- Kuntum Muda Kelopak Daun.
- Kembang Penuh Wajik Bersambung.
- Kuntum Bersusun Pennuh.
- Kembang Terkulai Bintang Bertabur.
- Kembang Tersusun Kuntum Terkulai.
- Mekar Kesuma Daun Bertindih.
- Kuntum Berhias Kuntum Muda.
- Kuntum Bercabang Bintang Bintang.
- Kuntum Mekar Wajik Bersusun.
- Bunga Matahari Bertabur Kuntum.
- Bunga Kapas Putri Berhias.
- Dayang Daun Kembang.
- Siku-Siku Kelopak Bersusun.
- Kuntum Mekar Jalur Berhias.
- Kusuma Mekar Bertangkup.
- Kembang Berhias Tumpang Tindih.
- Bunga Penuh Awan Jingga.
- Daun Paku Buluh Bertunas.
- Kembang Penuh Siku Beradu.
- Wajik Susun Bertabur Anak.
- Kuntum Mekar Melambai.
- Bunga Matahari Keluk Berlapis.
Itulah beberapa motif batik yang sudah mendapat pengakuan dari HAKI (Hak Atas Kekayaaan Intelektual). Untuk masalah kualitas walaupun dibuat manual jangan diremehkan karena kualitasnya tidak kalah dengan produksi konversi jersey yang menggunakan proses modern dalam pembuatannya.
Harga Batik Riau
Setiap jenis batik dengan corak yang berbeda beda tentu memiliki harga yang berbeda beda pula. Yang membuat harga batik menjadi lebih mahal selain dari coraknya juga proses pengemasannya entah itu menggunakan kemasan tradisional maupun modern.
Setelah dilakukan riset mengenai harga yang ditawarkan pada penjualan batik khas riau ini, ternyata setiap produsen memberikan harga yang sangat beragam dan berasing. Hal ini mungkin saja dikarenakan proses distribusi dan pencarian bahan batik ini agak susah didapatkan.
Anda tentu penasaran berapa sajakah harga yang ditawarkan setiap produsen untuk batik khas daerah riau ini karena kita tau walaupun paduan coraknya menggunakan warna cerah tetap saja sangat banyak peminatnya. Oleh karena itu berikut ini adalah daftar harga Batik Riau murah terbaru yang bersumber dari beberapa toko online Indonesia.
1. Kemeja Batik Pria Songket Lengan Panjang
Kemeja batik lengan panjang yang menggunakan motif nyiur melambai saat ini dari beberapa produsen memberikan harga sebesar Rp 95.000 hingga Rp 325.000 tergantung model dan keserasian warnanya.
2. Kemeja Batik Pria Songket Lengan Pendek Tosca
Kemeja lengan pendek yang menggunakan motif mekar wajik bersusun saat ini dari beberapa produsen dan toko toko online di bandrol dengan harga sebesar Rp 82.000 hingga Rp 240.000
3. Baju Kemeja Casual Batik Songket Pria
Kemeja casual batik songket pria dengan motif wajik susun bertabur anak dari beberapa produsen membandrolnya dengan harga sebesar Rp 92.000 hingga Rp 280.000 akan lebih mahal lagi jika corak yang dipakai sangat langka dan susah dalam pembuatannya.
4. Batik Blouse Atasan Wanita
Terakhir batik blus sebagai atasan wanita dengan menggunakan motif cerah seperti kembang penuh, beberapa produsen memberikan harga sebesar Rp. 75.000 hingga Rp 180.000 tergantung coraknya juga.
Sekian penjelasan mengenai batik khas riau beserta harga yang ditawarkan setiap produsennya, semoga dapat menjadi referensi bagi anda yang ingin tau lebih banyak tentang budaya khas yang satu ini.