Selang hidrolik sangat lekat dengan sistem mesin, terutama dalam hal sistem mesin mobil. Selang hidrolik akan sangat berperan pada sistem krusial. Sebut saja sistem rem, kopling, power steering, suspensi aktif, hingga transmisi otomatis. Apakah anda sudah mengenal dan memahami peran selang hidrolik?
Mengenal Selang Hidrolik
Selang hidrolik juga disebut sebagai hydraulic hose. Selang ini merupakan komponen pada mesin dengan fungsi penyalur cairan atau fluida ke bagian-bagian mesin. Cairan atau fluida yang dimaksud biasanya berupa oli mesin yang dialirkan ke mesin. Oli dapat menggerakkan aktuator. Kemudian, pompa akan mengatur tekanan oli untuk energi mesin.

Selang hidrolik biasanya terbuat dari karet atau kawat yang fleksibel dengan beberapa lapisan. Selang hydraulic juga terdapat dalam beraneka ukuran dan jenis. Anda bisa menyesuaikannya dengan temperatur dan tekanan kerja yang dibutuhkan. Sebut saja selang hydraulic karet, tahan panas, stainless steel, dan termoplastik.
Selang ini juga banyak digunakan khususnya pada kendaraan-kendaraan berat. Yang secara otomatis juga bisa kita jumpai di banyak bengkel alat berat, tak terkecuali bengkel press selang hidrolik.
Lapisan-Lapisan pada Selang Hidrolik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, selang hydraulic memiliki beberapa lapisan. Meski hanya sebuah selang, tapi lapisan-lapisan pada selang hydraulic memiliki fungsi yang penting. Utamanya membuat selang ini aman dalam penggunaan suhu tinggi. Apa saja lapisan pada selang hydraulic? Simak di bawah ini, ya!
1. Inner Tube dan Wire Cushion
Inner tube dan wire cushion merupakan dua lapis pada selang hydraulic. Inner tube sangat penting untuk mengalirkan cairan atau fluida. Sementara itu, wire cushion berfungsi untuk mengurangi kakunya kawat. Sehingga selang bisa lebih awet dari kerusakan yang terjadi pada lubang pin inner tube.
2. Reinforcement Layer and Cover
Reinforcement layer disebut juga lapisan penguat. Lapisan ini menjadi lapisan terluar selang hydraulic. Biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti kapas, kawat, atau bahan sintetis lainnya. Sementara itu, cover terbuat dari kain, plastik, atau kawat baja. Fungsinya melindungi selang dari kerusakan oleh cuaca atau lingkungan.

Peran Selang Hidrolik pada Sistem Krusial Mobil
Seperti yang disebutkan sebelumnya, fungsi umum selang hydraulic adalah membantu mengalirkan fluida pada setiap bagian mesin. Pada kesempatan ini, anda akan memahami pentingnya selang hydraulic bagi mesin mobil anda. Khususnya pada sistem yang penting seperti rem, kopling, transmisi dan suspensi.
1. Selang Hidrolik pada Rem
Rem menjadi bagian penting dalam perawatan mesin mobil. Minyak rem mengalir ke kaliper melalui selang hydraulic khusus rem. Pastikan anda selalu cek kondisi rem anda demi keselamatan bersama. Jangan sampai selang hydraulic pada rem mengalami masalah bocor, retak atau mengembang.
Jika selang hydraulic pada rem mobil anda sudah mengalami masalah yang disebutkan sebelumnya, sebaiknya segera ganti dengan selang hydraulic baru. Anda bisa memilih selang rem standar atau racing. Selang rem standar terbuat dari karet sedangkan selang rem racing terbuat dari serat baja. Pilihlah sesuai kebutuhan anda.
2. Selang Hidrolik pada Kopling
Selain rem, kopling juga menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan seperti motor dan mobil. Kopling memakai prinsip kerja hidrolik karena memanfaatkan beberapa zat cair/fluida seperti minyak. Sistem kopling hidrolik banyak disukai karena performa mesin menjadi lebih ringan dan stabil.
Sama seperti rem, fungsi selang hydraulic pada kopling adalah mengalirkan minyak ke bagian kopling mesin. Kopling mesin memiliki tiga bagian penting, yaitu pump impeller, turbin runner, dan stator. Semua bagian ini menggunakan prinsip hydraulic yang menggunakan selang hydraulic dalam kinerjanya.
3. Selang Hidrolik pada Power Steering
Prinsip hidrolik diterapkan juga pada bagian power steering. Mengapa? Karena tekanan hidrolik bekerja untuk membelokkan kendaraan pada sistem kemudi (power steering). Selang hydraulic pada power steering menjadi lintasan oli bertekanan tinggi yang berasal dari pompa. Kemudian akan mengalir ke steering rack.

Dengan mengalirnya oli dari pompa pada steering rack, roda kemudi akan terasa lebih ringan. Biasanya, selang hydraulic pada power steering terdiri dari selang bertekanan tinggi dan bertekanan rendah. Selang tekanan tinggi berasal dari pompa sedangkan selang bertekanan rendah berasal dari tampungan oli.
4. Selang Hidrolik pada Suspensi dan Sistem Transmisi Otomatis
Selang hydraulic juga banyak ditemukan pada bagian suspensi dan sistem transmisi otomatis. Pada sistem suspensi, selang hydraulic akan mengalirkan fluida untuk menstabilkan laju mobil. Sehingga perjalanan akan lebih nyaman. Sementara selang pada transmisi otomatis akan membantu konversi tenaga mesin menjadi gerakan.
Perawatan Sistem Hidrolik pada Mobil
Setelah memahami peran penting selang hydraulic pada beberapa bagian krusial mobil, ada baiknya anda memahami cara merawat sistem hydraulic mobil anda. Pastikan anda mengecek sistem hidrolik anda secara rutin. Terutama pada bagian selang, fitting, silinder, dan katup hydraulic . Ganti oli secara rutin sehingga sistem hidrolik mobil anda tetap bekerja optimal.

Selain itu, pastikan juga selang hydraulic anda dalam keadaan bersih. Anda akan membutuhkan filter hidrolik untuk menyaring partikel dan kotoran yang mengalir bersama fluida hidrolik anda. Jangan lupa selalu jaga tekanan pada sistem hidrolik anda. Cek juga o-ring pada fitting, katup, dan selang untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Kemudian selalu ganti komponen hidrolik yang tidak berfungsi baik atau rusak sesegera mungkin. Kerusakan atau penurunan fungsi pada salah satu komponen hidrolik akan mempengaruhi kinerja mobil anda, termasuk risiko mobil mogok di jalan. Jangan sampai terjadi, ya. Demikian sedikit ulasan tentang selang hidrolik. Simak ulasan menarik lainnya!