Provinsi Riau merupakan daerah yang masih terjaga keindahan serta kelestarian alamnya. Bagi Anda yang pernah mengunjungi provinsi ini, Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan hutan dan berbagai pepohonan yang asri. Tak heran banyak obyek wisata tersembunyi dengan pemandangan mempesona yang jarang diketahui wisatawan. Air terjun Aek Martua merupakan salah satu obyek wisata tersembunyi di Riau yang tidak diragukan lagi keindahannya.
Air terjun ini memiliki nama yang cukup unik, Aek Martua. Menurut masyarakat setempat, Aek Martua berasal dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yaitu suku Batak Mandailing, yang bermakna air bertuah.
Lokasi Air Terjun Aek Martua
Air terjun Aek Martua terletak di dusun Huta padang, kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu, provinsi Riau. Bila Anda melihat di peta, lokasi air terjun ini sangat unik dan khas, karena wilayahnya yang masih alami, jauh dari suasana hiruk pikuk kota. Anda perlu melalui berbagai track berliku-liku, seru dan menegangkan. Karena hal ini pula air terjun Aek Martua banyak diminati para wisatawan terutama kaum milenial yang haus akan tantangan.
Rute Menuju Air Terjun Aek Martua
Tantangan terbesar para pengunjung ialah rute menuju air terjun Aek Martua yang berliku dan sangat dinamis. Setidaknya ada tiga tingkatan rute untuk sampai ke air terjun ini sesuai tingkat kesulitannya. Maka bagi Anda yang ingin menikmati panorama alam yang indah, Anda perlu mempersiapkan diri secara fisik maupun mental. Supaya nantinya Anda dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan bahagia.
Rute dimulai dari kota Pekanbaru menuju daerah Tangun. Untuk menuju daerah Tangun, Anda dapat menggunakan jasa rental mobil Pekanbaru lalu turun di depan pintu masuk obyek wisata, di daerah Tangun.
Rute Tingkat Pertama: Jembatan Gantung
Setelah sampai di depan pintu masuk, barulah perjalanan sebenarnya dimulai. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jembatan gantung yang cukup mengerikan, karena terletak di atas sungai besar yang amat deras. Bagi Anda yang mengendarai motor, Anda perlu menjaga keseimbangan motor dengan baik, dan diharapkan untuk tidak berboncengan ketika melewati jembatan. Setelah melewati jembatan, Anda akan melewati pepohonan rindang yang teduh.
Rute Tingkat Kedua: Tanjakan Panjang
Saat melewati pepohonan rindang, kondisi jalan tidak mulus seutuhnya. Di tengah perjalanan Anda akan memasuki jalur beralaskan tanah dan bebatuan. Inilah rute tingkat kedua. Sebenarnya jalurnya cukup luas, hanya karena kondisi jalan yang menanjak membuat napas tersengal dan menguras cukup banyak energi.
Sepanjang rute kedua Anda memasuki kawasan perbukitan dan hutan lindung. Karena itulah track jalan yang ada cenderung menanjak panjang. Bagi pengguna kendaraan roda dua, Anda perlu bersiap untuk mendorong motor disebabkan alas jalan berupa tanah dan bebatuan yang tidak bersahabat dengan ban motor.
Rute Akhir: Anak Tangga Penentu
Bila rute tingkat pertama dan kedua Anda dapat menggunakan kendaraan roda dua, maka rute ketiga ini tidak bisa. Anda harus berjalan kaki menyusuri anak tangga yang berjumlah ratusan dengan hati-hati. Pasalnya tangga ini cukup berkelok dan menukik tajam. Inilah rute yang sangat seru, menengangkan dan memicu adrenalin.
Meski begitu, Anda tidak perlu cemas karena rute ini berada di daerah hutan lindung yang dijaga keamanan serta ketertibannya. Pagar pembatas dipasang mengelilingi anak tangga guna membantu wisatawan supaya mudah ketika hendak menuruni anak tangga. Tidak jarang pengunjung berhenti sejenak untuk sekedar selfie dan mengabadikan momen tersebut.
Setelah melewati ratusan anak tangga, Anda dapat melanjutkan perjalanan sebentar untuk sampai ke air terjun kecil. Lalu, Anda dapat melewati air terjun tersebut kemudian mengikuti aliran air dan akhirnya mencapai ke lokasi utama, air terjun Aek Martua. Sebagai bantuan awal, gunakan peta google atau google bisnis sebelum mulai meluncur ke lokasi.
Keindahan Air Terjun Aek Martua
Pesona keindahan air terjun satu ini sudah tak perlu diragukan lagi. Air terjun ini memiliki tiga tingkatan yang cukup unik, karena semua tingkatan yang ada mempunyai ukuran serta tinggi yang berbeda-beda. Untuk air terjun pertama memiliki tinggi yang tidak terlalu namun hamparan batunya cukup luas. Air terjun kedua terkenal dengan kedalaman kolamnya yang rekomended untuk Anda yang ingin mandi atau sekedar berendam.
Adapun yang utama serta yang ditunggu-tunggu banyak pengunjung ialah air terjun ketiga, memiliki ketinggian mencapai 40 meter. Dengan ketinggian tersebut, menjadikan pemandangan air terjun sangat segar dan alami. Membuat setiap mata yang memandang akan terpana penuh pesona. Ditambah udara sekitar yang sejuk semerbak, dengan berbagai bebatuan unik dan menarik, menyempurnakan suasana yang sudah ada.
Tiket Masuk Air Terjun
Untuk sekelas wisata alam yang penuh keindahan, harga tiket masuk air terjun Aek Martua cukup terjangkau. Anda dapat membayar Rp 5.000,- untuk biaya masuk dan Rp 5.000,- untuk biaya kebersihan. Bagi Anda yang membawa sepeda motor, Anda dapat membayar karcis sebesar Rp 25.000,- untuk AMW (Aek Martua Wisata).
Jam Operasional Air Terjun
Wisata air terjun ini buka full selama 24 jam, mulai hari Senin sampai hari Ahad. Maka bagi Anda yang datang dari luar kota, Anda tidak perlu khawatir tidak dapat masuk karena tutup. Namun pada umumnya para pengunjung datang di pagi atau siang hari dan bergegas pulang saat senja menjelang.
Akhir kata, bagi Anda yang sedang berada di Pekanbaru, rasanya kurang afdhol bila belum mengunjungi air terjun Aek Martua ini. Sembari jalan-jalan, jangan lupa menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas Pekanbaru yang unik dan asik. Semoga perjalan Anda menyenangkan, sampai jumpa.