Berbicara tentang candi di Kota Yogyakarta dan sekitarnya, sudah pasti yang paling populer di kalangan wisatawan dunia adalah Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Padahal selain kedua candi tersebut, di Jogja juga terdapat candi yang tidak kalah menarik yang dikenal dengan nama Candi Ratu Boko.
Candi Ratu Boko adalah salah satu candi di Yogyakarta yang juga merupakan situs bersejarah sekaligus menjadi tempat wisata. Mulanya, Candi Ratu Boko memang tidak sepopuler Candi Prambanan, tetapi seiring waktu candi yang berada di kawasan Candi Prambanan ini semakin banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Hal ini tentu saja karena Candi Ratu Boko menawarkan sejumlah daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, jika sedang berlibur di Jogja, sempatkan untuk mengunjungi destinasi wisata satu ini. Karena di sini, Anda akan mendapatkan pengalaman dan keindahan yang mungkin tidak akan didapatkan di tempat lain.
Sejarah Candi Ratu Boko Jogja
Candi Ratu Boko disebut juga sebagai Keraton Ratu Boko. Disebut demikian karena menurut legenda, tempat tersebut diyakini sebagai istana dari Ratu Boko yang merupakan ayah dari Roro Jonggrang. Situs bersejarah ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Budha.
Namun kemudian, tempat ini dikuasai oleh raja-raja Mataram Hindu yang akhirnya menyebabkan terjadinya pengaruh Hinduisme dan Budhisme. Candi Ratu Boko Jogja memiliki area yang sangat luas dan terdiri dari bangunan-bangunan yang kini sebagian besar telah menjadi reruntuhan.
Di lokasi ini juga, Prasasti Abhayagiriwihara ditemukan dan diperkirakan ada dari tahun 792 M. Prasasti tersebut ditulis dengan huruf pranagari yang menjadi salah satu ciri khas Prasasti Budha. Penemuan prasasti ini mengindikasikan bahwa sejarah Ratu Boko mungkin didirikan oleh Rakai Panangkaran.
Daya Tarik Candi Ratu Boko Jogja
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Candi Ratu Boko saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan ketika berlibur ke Jogja. Hal ini tentu saja karena Candi Ratu Boko menawarkan sejumlah daya tarik di dalamnya, yang meliputi:
1. Area Luas di Ketinggian
Dilansir dari id.wikipedia.org, Candi Ratu Boko terletak di sebuah perbukitan dengan luas keseluruhan kompleks sekitar 25 hektar dan berada di atas ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Pada siang hari, kompleks Candi Ratu Boko memang cukup panas dan menyengat.
Namun karena lokasinya berada di perbukitan dan areanya lapang, tempat ini terasa sejuk karena adanya angin sepoi-sepoi. Inilah yang menjadikannya sebagai daya tarik, karena wisatawan bisa duduk di area lapang untuk sekedar menikmati suasana sejuk yang ditawarkan.
2. Struktur Bangunan dan Spot Foto Menarik
Candi Ratu Boko Jogja terdiri dari beberapa struktur bangunan yang menjadi pelengkap keindahannya. Seperti Gerbang, Candi Batu Kapur, Candi Pembokoran, Pasambahan, Pendapa, Keputren, dan Gua.
Berbagai struktur bangunan tersebut dapat dijadikan spot foto unik nan estetik, apalagi bagi Anda yang menyukai foto-foto di bangunan bersejarah. Bahkan beberapa reruntuhan bangunan di sana juga tidak jarang dijadikan sebagai spot foto menarik untuk koleksi pribadi maupun sebagai spot untuk foto prewedding.
3. Pemandangan Kota Jogja, Merapi, dan Candi Prambanan
Selain menawarkan spot foto menarik, dari Candi Ratu Boko wisatawan juga bisa melihat beberapa pemandangan menarik. Melihat ke arah selatan, wisatawan bisa melihat view Kota Yogyakarta dari ketinggian, melihat ke arah barat wisatawan juga akan disuguhkan dengan view Gunung Merapi dan Candi Prambanan.
4. Keindahan Sunset
Keindahan lain yang tidak boleh dilewatkan di candi satu ini adalah menikmati keindahan sunset. Candi Ratu Boko dengan hamparan perbukitan luas dan bangunan-bangunannya menjadi kombinasi yang pas untuk menutup hari dengan menikmati matahari tenggelam.
Anda bisa menikmati sunset dan mengabadikan keindahan bersama orang-orang tercinta untuk mendapatkan suasana yang lebih romantis. Karena keindahan sunset di sini, menjadikan Candi Ratu Boko sebagai salah satu spot sunset yang patut dikunjungi.
Lokasi, Fasilitas, dan Tiket Masuk Candi Ratu Boko Jogja
Berikut informasi terkait lokasi, fasilitas, hingga harga tiket masuk ke Candi Ratu Boko Jogja yang perlu Anda ketahui.
Lokasi Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko terletak kurang lebih 3 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. Tepatnya di Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Fasilitas Tersedia di Candi Ratu Boko
Selain menawarkan pesona keindahannya, Candi Ratu Boko juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas memadai, diantaranya:
- Area parkir luas
- Mushola
- Toilet
- Restoran
- Ruang Laktasi
Tiket Masuk Candi Ratu Boko
Dilansir dari borobudurpark.com, tiket masuk ke situs candi satu ini cukup beragam, dibedakan dari usia serta status kewarganegaraan dan bisa digunakan untuk satu kali masuk, yang meliputi:
- Tiket masuk untuk usia 3-10 tahun sebesar Rp. 20.000,-
- Tiket masuk untuk usia 10 tahun keatas sebesar Rp. 40.000,-
- Tiket masuk untuk usia 3-10 tahun (wisatawan mancanegara) sebesar Rp. 210.000,-
- Tiket masuk untuk usia 10 tahun keatas (wisatawan mancanegara) sebesar Rp. 350.000,-
Demikianlah ulasan seputar keindahan Candi Ratu Boko yang sayang dilewatkan jika berwisata ke Jogja. Karena mengingat pesonanya yang begitu indah. Anda bisa mengunjungi tempat wisata ini bersama teman, keluarga, atau bahkan rombongan organisasi dan sejenisnya.
Nah, bagi Anda yang merencanakan ke Candi Ratu Boko bersama rombongan, bisa mengandalkan sewa mobil Jogja untuk sampai ke tempat tujuan. Sewa mobil Jogja dari MitraJayaTrans adalah partner tepat yang bisa dipilih. Karena bersama kami, perjalanan wisata ke Ratu Boko akan jauh lebih menyenangkan dan penuh kenangan!