Rest area adalah fasilitas yang wajib ada pada sebuah jalan tol. Sebenarnya tidak melulu jalan tol. Ketika Anda melakukan perjalanan mudik, beberapa rest area dibuat “dadakan” di titik-titik jalanan guna tempat peristirahatan para pemudik. Apakah fungsi rest area hanya sebagai tempat beristirahat? Lebih jauh lagi, apa saja tipe rest area yang ada?
Sebenarnya fungsi rest area tidak hanya untuk istirahat saja, fasilitas ini juga bisa jadi lahan untuk mengistirahatkan kendaraan. Sebab, kadangkala perjalanan yang jauh tidak membuat pengemudinya lelah tapi justru kendaraannya yang perlu istirahat. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan tidak mudah mengalami kerusakan.
Jika Anda perhatikan lebih seksama, tiap rest area yang dibangun di penjuru jalan tol mempunyai luas lahan yang tidak sama. Beberapa hanya diisi dengan masjid, wc umum, foodcourt lokal, serta swalayan. Namun ada pula yang diisi oleh perusahaan FNB besar seperti Starbuck dan KFC.
Bahkan selain dari itu, ada rest area yang punya tempat menginap serupa hotel serta taman bermain serupa pasar malam. Bisa dikatakan, rest area memiliki tipenya sendiri-sendiri. Tiap tipe dibedakan berdasarkan tingkat kelengkapan sarana prasarana yang ada di dalamnya.
Terkait dengan tipe rest area, hal ini telah di cantumkan dalam peraturan resmi negara, yakni dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol. Disebutkan disana mengenai pengelompokan tipe rest area menjadi 3 : Tipe A, tipe B, & tipe C.
3 Tipe Rest Area Yang Perlu Anda Ketahui
Anda sebagai pengguna setia jalan tol, apalagi yang sudah beberapa kali bolak balik, pasti punya rest area favorit yang selalu disinggahi jika lewat di situ. Semakin sering menggunakan jalan tol membuat Anda semakin mengerti jika rest area tiap titik itu berbeda-beda. Kadangkala, yang Anda butuhkan tidak hanya beristirahat, tapi juga menikmati makanan yang ada di sana.
Berikut adalah 3 tipe jalan tol yang perlu Anda ketahui, meliputi pengertian dan penjelasan singkatnya :
Rest Area Tipe A
Memiliki lahan yang luas dan fasilitas yang lengkap. Fasilitas yang tersedia antara lain ATM, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau, dan restoran. Tipe ini merupakan tipe terlengkap dan terbesar untuk rest area di Indonesia.
Rest Area Tipe B
Rest area tipe ini memiliki luas yang lebih kecil dari Tipe A. Di rest area tipe ini tersedia beberapa fasilitas, mulai dari ATM, toilet, warung atau kios, mini market, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan parkir banyak. Rest area ini tersebar di sepanjang jalan tol.
Rest Area Tipe C
Jika dilihat dari luas areanya, Tipe C cenderung lebih kecil dibandingkan Tipe A atau Tipe B. Namun fasilitas yang disediakan masih cukup lengkap, mulai dari toilet, warung atau kios, mushola, hingga tempat parkir sementara. Tipe ini cenderung dioperasikan sebagai rest area pendukung, ketika jalan tersebut memiliki volume kendaraan yang padat pada hari-hari tertentu.
Pada dasarnya setiap rest area memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tempat istirahat saat berkendara. Idealnya, istirahat dilakukan setiap 3 atau 4 jam perjalanan, agar mesin kendaraan dan pengemudi serta penumpang dapat beristirahat sejenak. Itu tadi berbagai jenis rest area yang ada di Indonesia.
Fungsi-Fungsi Rest Area
Rest Area biasanya berada di jalur jalan tol. Ketika kendaraan tentunya beserta pengemudi dan penumpangnya ingin istirahat sejenak, mereka akan berhenti di rest area tersebut. Berikut fungsi rest area yaitu :
1. Fungsi Rest Area, Mengistirahatkan Diri
Lelah dan kantuk yang tak terbendung kadangkala dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal kecelakaan yang seringkali terjadi di jalan tol adalah karena faktor tersebut. Maka, selain untuk tujuan beristirahat, berhenti sejenak di rest area juga menjauhkan Anda dari potensi-potensi kejadian yang tidak diinginkan.
Sopir juga punya lelah. Jangan dianggap karena kemampuan mereka yang sudah handal membuat Anda selaku penumpang tidak menaruh perhatian kepadanya. Istirahatkan badan, istirahatkan sopir, istirahatkan kendaraan. Perlu diketahui, mengistirahatkan kendaraan adalah salah satu dari sekian banyak tips merawat kendaraan yang bisa Anda terapkan.
2. Fungsi Rest Area, Menikmati fasilitas
Jika perjalanan Anda memiliki banyak waktu luang, sempatkan diri untuk singgah di rest area. Terlebih pada rest area tipe A. Gunakan waktu Anda bersama keluarga untuk menikmati fasilitas yang Ada. Selain itu, berwisata juga baik bagi hubungan anak dengan orangtua.
Berikut adalah beberapa rest area terbaik di Indonesia, yang jika Anda berkesempatan melewatinya, singgahlah walau sebentar :
- Rest Area KM 429A Jalan Tol Semarang-Solo
- Rest Area KM 88B Jalan Tol Cipularang
- Rest Area KM 97B Jalan Tol Cipularang
- Rest Area KM 456A dan 456B Jalan Tol Semarang-Solo
- Rest Area KM 487A dan 487B Jalan Tol Semarang-Solo
3. Fungsi Rest Area, Menunaikan Kewajiban Dengan Lebih Mudah
Dalam tiap agama, penganutnya diberi tanggung jawab untuk menunaikan ibadah. Bagi umat Islam, terlebih bagi mereka yang melakukan perjalanan, memang ada kemudahan dalam melaksanakan sholat. Namun bukan berarti kemudahan ini diremehkan, atau malah ditinggalkan.
Singgahlah di rest area dan tunaikan kewajiban Anda. Setelah melaksanakan ibadah, niscaya perjalanan akan terasa lebih menyenangkan dan menenangkan.
4. Menunaikan Hajat
Selain kantuk, lapar, haus, serta kebelet buang hajat juga sangat mengganggu dalam perjalanan. Salah satu fungsi rest area adalah untuk menuntaskan hajat Anda tersebut. Mungkin sebagian dari Anda terbiasa membawa bekal sendiri ketika melakukan perjalanan jauh, namun, menikmati santapan di dalam kendaraan tentu tidak nyaman dan membuat sumpek, bukan?
5. Menunggu Rombongan Lain
Rest area acapkali dipenuhi oleh rombongan bus atau kendaraan yang berjajar. Selain itu, rombongan truk pengangkut logistik yang biasa membelah jawa dari ujung ke ujung juga sering dijumpai. Sejatinya, tidak semua rombongan perjalanan itu singgah di rest area untuk beristirahat. Ada dari mereka yang sengaja berhenti di rest area untuk menunggu rombongan yang lain.
Tentu Anda tidak bisa berhenti sembarangan di tengah jalan tol. Maka, untuk mempersempit jarak antar kendaraan, dan guna melakukan koordinasi perjalanan, manfaatkan rest area sebaik mungkin.
6. Mengisi bahan bakar minyak (BBM)
Memang tidak semua rest area yang dijumpai memiliki pom bensin yang berdiri. Keberadaan pom bensin pada jalanan biasa dan jalan tol tentu berbeda. Di jalan tol, pom bensin tidak bisa berdiri sembarangan di pinggiran jalan. Anda hanya akan menemukan pom bensin di rest area.
Ketika Anda melewati rest area yang memiliki pom bensin, manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. Anda tidak tahu apakah rest area selanjutnya memiliki pom bensin juga atau tidak. Atau yang lebih buruk lagi, bahan bakar kendaraan Anda habis sebelum bertemu pom bensin selanjutnya.
Itulah pemaparan singkat seputar tipe dan fungsi rest area. Bagikan informasi ini pada orang terdekat Anda. Temukan informasi menarik lainnya di website kami. terima kasih.[]