Pemecah Kaca Bus; Belajar Dari Tragedi Paiton 2003

Keamanan adalah prioritas utama dalam segala macam moda transportasi baik pribadi maupun umum. Oleh karena itulah sejumlah moda transportasi dibekali dengan sejumlah perangkat tertentu sebagai alat bantu darurat. Salah satunya adalah Palu pemecah kaca bus yang ada pada kebanyakan moda transportasi bus.

Palu pemecah kaca bus ini tidak hanya keberadaannya yang penting untuk diketahui, tapi juga fungsi atau cara penggunaannya. Hal ini sebagai langkah preventif dalam menghadapi kondisi-kondisi darurat seperti kecelakan bus, maupun insiden-insiden darurat lainnya.

Dalam kondisi darurat, palu ini amat penting untuk memecahkan kaca sehingga para penumpang yang terperangkap di dalam bisa menyelamatkan diri keluar. Sayangnya, jika para penumpang awak terkait dengan cara memecahkan kaca tersebut, bagaimana jadinya?

Informasi Penting Seputar Alat Pemecah kaca Bus

Ada beberapa hal yang menarik sekaligus penting yang perlu Anda ketahui. Tentu saja tidak hanya untuk Anda yang sering memanfaatkan moda bus, tapi juga kendaraan lainnya yang juga tidak lepas dari komponen kaca pada bagian bodi transportasi tertutup.

1. Tragedi Paiton 2003

Ada yang belum tau tragedi Paiton tahun 2003?. Baik kita akan bahas sekilas tragedi yang satu ini. Tragedi yang di kemudian hari menjadi latar belakang dan pelajaran bersama dalam dunia transportasi hingga penggunaan Palu pemecah kaca mulai diwajibkan khususnya untuk moda bus-bus. Sebuah tragedi kecelakaan nahas yang melibatkan siswa SMK 1 Yapemda Yogyakarta, 2003 silam.

Ilustrasi Tragedi paiton 2003. Sumber: google.com
Ilustrasi Tragedi paiton 2003. Sumber: google.com

Secara singkat, salah satu bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK tersebut mengalami kecelakaan hingga terbakar. Sayangnya, dikarenakan kondisi pintu bus yang ketika itu tidak bisa dibuka, mengakibatkan hampir semua penumpang terjebak di dalam hingga semua penumpangnya meninggal. Hal ini karena ketiadaan alat pemecah kaca pada mas itu.

Peristiwa Paiton tersebut kemudian menjadi pemicu ditetapkannya standar keamanan bus dan transportasi darat.

2. Jenis Kaca Moda

Sebelum membahas lebih jauh seputar palu pemecah kaca bus, ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu jenis kaca yang digunakan di kebanyakan moda meski secara sepintas.

Umumnya, kaca pada bagian depan moda menggunakan kaca jenis laminated glass. Baik tempered glass maupun laminated glass keduanya sama-sama merupakan jenis kaca keselamatan. Sedangkan aspek yang membedakan keduanya ada pada aspek proses pembuatannya.

Contoh pecahan kaca. Sumber: istockphoto.com

Laminated glass dibuat dengan komposisi 2 kaca float biasa yang direkatkan dengan polyvinil butiral film (PVB). PVB berfungsi merekatkan sekaligus memastikan kaca tetap menempel meskipun dalam keadaan pecah. Sedangkan tempered glass adalah kaca float biasa yang telah ditingkatkan kekuatannya, sehingga akan terjadi perubahan gaya tarik dan gaya tekan dari kaca tersebut. Membuatnya menjadi butiran dan tidak tajam saat kondisi pecah.

Jadi, Anda tidak perlu ragu-ragu ketika memecahkan kaca moda saat dalam kondisi darurat. Karena karakter kaca pada moda bus memang didesain aman ketika harus dipecahkan.

3. Penempatan Alat Pemecah Kaca Bus

Nah, setelah mengetahui karakteristik kaca, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah letak alat pemecah kaca moda. Hal ini agar Anda tahu persis dimana harus mencari alat pemecah tersebut ketika terjadi kondisi-kondisi darurat.

Penempatan palu darurat umumnya pada bagian samping kaca penumpang. Hal ini dengan maksud agar dapat dengan mudah dijangkau oleh penumpang. Karena memang objeknya kaca itu sendiri. Selain itu, warna palu dibuat cukup mencolok (orange) sehingga mudah untuk ditemukan dari tempat duduk Anda meski dalam kondisi panik.

4. Cara Menggunakan Palu Pemecah Kaca Bus

Meski hampir semua pengguna moda transportasi umum mengenal palu pemecah kaca atau hammer safety yang ada hampir di semua moda bus. Hanya saja bukan berarti sebagian besarnya sudah mengetahui bagaimana cara pakai yang baik dan benar palu ini agar efektif dalam kondisi darurat.

Memang pada dasarnya tidak ada trik khusus dalam penggunaan palu pemecah kaca yang terbuat dari bahan baja berujung runcing satu ini. Hanya saja, setiap benda mati pasti memiliki titik lemah, tidak terkecuali kaca.

Dalam hal ini kaca berjenis tempered glass memiliki titik paling lemah pada bagian sisi kaca. oleh karenanya Anda relatif dapat dengan mudah menggunakan palu darurat untuk memecahkan kaca tersebut dengan memanfaatkan ujung runcing palu. Pukul sekencang mungkin.

Contoh alat pemecah kaca. Sumber: google.com
Contoh alat pemecah kaca. Sumber: google.com

Jika Anda masih merasa bingung dalam penggunaannya, berikut ini beberapa langkah teknis penggunaan palu pemecah kaca dalam keadaan darurat:

Pertama-tama temukan keberadaan palu lalu tarik palu dan genggam pegangan dengan palu dengan erat.
Pastikan diri Anda terlindungi dari kemungkinan terkena pecahan kaca. Setelah memastikan keamanan diri, pukulkan bagian tajam palu pemecah pada kaca jendela hingga pecah. Pukul hingga beberapa kali sesuai keperluan.

Setelah bagian permukaan pecah, mulai lepaskan serpihan kaca dan pastikan lebar lubang pecahan kaca telah cukup untuk Anda lewati, berikut oleh penumpang lainnya. Segeralah keluar dari armada dengan memperhatikan kondisi sekitar dan aspek keselamatan. Termasuk juga pastikan penumpang lain bisa segera keluar.

Tentu saja kita tidak pernah mengharapkan berbagai kondisi darurat menimpa kita. Baik dalam perjalanan maupun tidak dalam perjalanan. Hanya saja, semua kemungkinan darurat tersebut sebagai kemungkinan, bisa sangat mungkin terjadi sewaktu–waktu. Tidak lagi peduli apakah kita dalam kondisi siap atau tidak.

Oleh karena itulah, selain berhati-hati dan selalu waspada, kita juga telah siap menghadapi berbagai kondisi darurat yang bisa saja terjadi kapan saja, dan dimana saja.

Demikian itulah informasi singkat salah satu alat darurat yang bisa Anda manfaatkan ketika terjadi kondisi darurat pada moda bus. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment